WAISAI,sorongraya.co – Pemerintah Daerah (Pemda) Raja Ampat menyelenggarakan pembukaan Turnamen Sepak Bola, dalam rangka memperebutkan Piala Raja III (Tiga) Tahun 2019, yang berlansung di Stadion Kalanafat, Kota Waisai, Raja Ampat, Jumat (01/11).
Pembukaan turnamen Sepak Bola Piala Raja ketiga dirangkaikan dengan upacara yang dipimpin langsung Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati (AFU), SE dan dihadiri Kapolres Raja Ampat AKBP. H. Edy Setyanto Erning Wibowo, SIK, Dandim 1805/Raja Ampat Letkol Infanteri, Josef Paulus Kaiba serta sejumlah anggota DPRD Raja Ampat, pimpinan PT Freeport, Arlan Suruan, Gag Nikel, Rudy dan sejumlah pejabat eselon II, III dan IV.
Turnamen Sepak Bola Piala Raja kali ini diikuti 12 (dua belas) tim yang datang dari berbagai daerah di wilayah Papua Barat,diantaranya Cartens FC, Klanafat FC, Papua Brother FC, Petra FC, A. Bonjos FC, P. Telbin FC, Doom Island FC, PS. Setda Raja Ampat, Persikos,, Persis Sorong, P. Yohan FC, Missol Timur FC.
Bupati Raja Ampat,Abdul Faris Umlati saat membuka Turnamen Piala Raja III dalam sambutannya menyampaikan,atas nama Pemerintah daerah dirinya mengucapkan selamat datang dan selamat bertanding.kepada seluruh tim yang ikut dalam Turnamen Piala Raja 2019.
“Turnamen Sepak Bola Piala Raja ini merupakan pembinaan keolahragaan yang rutin dijalankan sebagai bentuk pencarian bibit baru untuk dibina agar berprestasi dan membawa nama daerah,” kata AFU.
Menurutnya, dengan tekad, semangat dan disiplin bersama maka atlit-atlit yang berbakat dapat terlahir. Selain itu, lanjutnya, turnamen ini sebagai upaya Pemkab Raja Ampat untuk menggabungkan olahraga dan pariwisata sebagai trend olahraga di daerah Raja Ampat yang memiliki potensi pariwisata.
AFU menambahkan, kepada seluruh pihak dan tim yang akan bertanding pada turnamen Piala Raja kali ini, agar menjunjung sportivitas.
“Kepada supporter agar menjaga sikap dan keamanan agar turnamen ini berjalan dengan lancar dan sukses,” ajaknya .
Ia berharap,Raja Ampat berusaha setiap saat menjadi tuan rumah yang baik bagi wisatawan ataupun olahragawan, karena Raja Ampat adalah daerah yang sangat aman bagi siapapun yang berkunjung.
“Diharapkan tahun depan akan lebih banyak lagi tim yang berpartisipasi dalam turnament ini. Pada turnament ini juga hadir sejumlah manager yang akan melihat bibit bibit unggul yang nantinya akan rekrut menjadi atlit untuk pada PON Papua 2020,” tandasnya.
Informasi yang dihimpun media ini, bagi yang akan menjuarai turnamen Piala Raja Tiga akan memegang trophy bergilir dan menerima uang pembinaan sebesar Rp. 250.000,000, (Dua ratus lima puluh juta rupiah), untuk juara kedua panitia juga akan memberi trophy disertai dengan uang pembinaan sebesar Rp. 100.000.000 (Seratus juta rupiah).
Sementara untuk juara ketiga panitia juga menyiapkan trophy dengan uang pembinaan Rp. 50.000,000 (Lima puluh juta rupiah).
Untuk turnamen Sepak Bola Piala Raja kali ini akan berlangsung, Senin 1 hingga 28 November 2019 mendatang. [dav/krs]