Hukum & KriminalMetroNasional

Senator ARK Dukung Kanwil Imigrasi PB Periksa Bos Misool Eco Resort

×

Senator ARK Dukung Kanwil Imigrasi PB Periksa Bos Misool Eco Resort

Sebarkan artikel ini
Agustinus R. Kambuaya, Anggota DPD RI Dapil Papua Barat Daya. [foto: dok sr]

SORONG, sorongraya.co – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Agustinus R Kambuaya mendukung penuh Kantor Wilayah Imigrasi Papua Barat Daya untuk melakukan pemeriksaan terhadap Warga Negara Asing inisial DN yang merupakan Bos dari PT Misool Eco Resort atau MER.

Menurutnya, PT MER berulang kali melakukan pelanggaran imigrasi dengan diam-diam mempekerjakan warga negara asing di Kabupaten Raja Ampat, tanpa melaporkan kepada imigrasi sorong, bahkan banyak WNA yang menyalagunakan izin tinggal di Indonesia dan lebih khususnya di kabupaten raja ampat.

Baca: Program Tiga Juta Rumah, Perumnas Buka Kesempatan Kerjasama Strategis

Sebagai Senator Agustinus R. Kambuaya yang akrab disapa ARK ini mengatakan bahwa DPD RI mendukung penuh penyelidikan yang dilakukan oleh penyidik Imigrasi Papua Barat, yang telah mengambil alih proses penyidikan dan pemeriksaan dari imigrasi sorong yang dinilai lambat dalam mengungkap pelanggaran keimigrasian yang diduga dilakukan oleh DN.

Untuk itu ARK meminta penyidik Imigrasi Papua Barat untuk memanggil dan memeriksa pemilik PT MER dan Yayasan MER, yang bernama Andrew Miners, untuk dimintai keterangannya mengingat yang bersangkutan juga cukup tahu kerena setiap warga negara asing yang bekerja di PT MER tentunya melalui persetujuan pemilik perusahaan.

Baca juga: Telkomsel Sukses Gelar 5G Fest 2025 Sorong Partisipasi Tinggi Dari Masyarakat, Komunitas dan UMKM

“Publik sekarang lagi memantau dan menunggu hasil kinerja dari penyidik Imigrasi Papua Barat apakah mereka bisa tidak mengungkap pelanggaran imigrasi yang diduga dilakukan oleh DN, dan kalau ada pelanggan imigrasi yang dilakukan DN maka sudah seharusnya diumumkan,” tutur Agustinus.

Ia menyayangkan laporan dugaan pelanggaran imigrasi yang dilaporkan oleh Lembaga Bantuan Hukum Gerakan Papua Optimis sudah memasuki hampir EMAP bulan, namun laporan tersebut masih jalan ditempat.

Sebagaimana diketahui bersama bahwa Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat resmi mengambil alih penyelidikan dugaan pelanggaran keimigrasian oleh Warga Negara Amerika Serikat inisial DN, yang juga merupakan Direktur Yayasan Misool Eco Resort.

Baca juga: Penyidik Imigrasi PB Periksa Bos Misool Eco Resort

Pemeriksaan terhadap DN dilakukan di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sorong pada Kamis lalu 13 November 2025, terkait dugaan penyalahgunaan izin tinggal di Indonesia, khususnya di wilayah Raja Ampat.

Kepala Kantor Imigrasi Sorong, Dhaud Randa Payung, menegaskan bahwa proses pendalaman perkara masih berjalan di bawah kendali penuh penyidik Kanwil.

“Jadi sementara diperiksa oleh Kanwil. Kalau memang ditemukan pelanggaran, akan dilanjutkan ke penyidikan. Ini masih tahap penyelidikan. Kalau ada pelanggaran, ya pasti ada sanksi,” ujar Daud dalam keterangan pers, Jumat 14 November 2025.

Baca juga: GAC Indonesia Siap Unjuk Kenyamanan di GJAW 2025

Daud mengungkapkan, pemeriksaan terhadap DN telah berlangsung sejak Selasa, 11 November 2025. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, termasuk dari pihak Misool Eco Resort atau MER. Namun, salah satu saksi kunci Pembina Yayasan MER, Andrew Miners belum memenuhi panggilan penyidik.

“Pak Andrew belum datang. Harusnya hari ini. Informasi dari penyidik, beliau belum sampai ke Sorong mungkin masih di Jakarta. Nanti akan dipanggil lagi,” kata Daud.

@berita_sorongraya.co PASUKAN KIRAB PATAKA POLDA PAPUA BARAT DAYA MENUJU KE MAKO POLDA PAPUA BARAT DAYA DAN DILANJUTKAN DENGAN ACARA SYUKURAN #papuabaratdaya #sorong ♬ suara asli – Berita Sorongraya.co

Ia memastikan bahwa kasus tersebut kini sepenuhnya ditangani Kanwil Kemenkum Papua Barat dengan satu penyidik khusus yang turun langsung ke Sorong. Daud dengan tegas membantah tuduhan di media sosial yang menuding adanya praktik tidak profesional dalam penanganan kasus DN.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.