MetroTanah Papua

Rob Raffael Kardinal Resmi Daftar Calon Ketua Umum HIPMI PBD

×

Rob Raffael Kardinal Resmi Daftar Calon Ketua Umum HIPMI PBD

Sebarkan artikel ini

SORONG,sorongraya.co-Pengusaha muda Rob Raffael Kardinal resmi mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Papua Barat Daya, Senin, 17 November 2025.

Pendaftaran dilakukan setelah dirinya mengantongi dukungan berupa surat rekomendasi dari empat Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI di wilayah Papua Barat Daya, yakni BPC HIPMI Kota Sorong, BPC HIPMI Sorong Selatan, BPC HIPMI Kabupaten Maybrat, dan BPC HIPMI Kabupaten Tambrauw.

Dengan dukungan tersebut, Rob kini mengantongi suara mayoritas dari total enam BPC HIPMI yang ada di provinsi termuda di Indonesia itu.

“Posisi sekarang saya didukung 4 dari 6 BPC, kalau untuk maju sudah cukup sebenarnya,” ujar Rob usai mendaftarkan diri.

“Kalau dua BPC lainnya mungkin belum ketemu atau punya pilihan lain, itu hak mereka. Saya tidak memaksa,” imbuh Rob Raffael Kardinal kepada wartawan usai mendaftarkan diri.

Dalam pernyataannya, Rob menegaskan bahwa dirinya maju sebagai calon Ketua Umum HIPMI Papua Barat Daya untuk membawa perubahan pola pikir berusaha di kalangan pengusaha muda Papua Barat Daya. Ia menilai selama ini dunia usaha di Papua masih terlalu identik dengan orientasi proyek pemerintah.

“Selama ini kita di Papua ini kan identik dengan cari proyek atau jadi kontraktor. Saya ingin membawa kultur baru, saya ingin mereka jadi pengusaha yang sesungguhnya, bukan hanya mengandalkan APBD,” tegasnya.

Rob mengatakan telah berdiskusi dengan perwakilan BPC, salah satunya di Sorong Selatan yang tengah mengembangkan sektor pangan. Ia menilai potensi ekonomi Papua Barat Daya jauh lebih luas daripada hanya sektor pertambangan atau jasa kontraktor.

Rob yang dikenal sebagai pengusaha di bidang perdagangan karbon dan teknologi menjelaskan, Papua Barat Daya memiliki peluang besar menjadi produsen karbon kredit melalui kerja sama pemerintah daerah dan pemilik hak ulayat.

“Potensi keanekaragaman hayati kita luar biasa. Sekarang Indonesia sudah ikut COP30 dan punya regulasi karbon kredit. Papua Barat Daya punya kesempatan besar menjadi produsen karbon kredit,” ujarnya.

Ia menyebut, perusahaannya saat ini menjadi salah satu perusahaan di Indonesia yang telah mengantongi izin resmi untuk menjual karbon kredit. Karena itu, ia berkomitmen membimbing para anggota HIPMI agar dapat memahami dan terlibat dalam sektor ekonomi hijau tersebut.

“Saya mau mengajarkan mereka tentang itu. Saya akan bantu pandu agar peluang ini tidak hanya dinikmati pihak luar, tetapi juga masyarakat dan pengusaha lokal,” tambahnya.

Rob juga memastikan, seluruh proses menuju Musda HIPMI Papua Barat Daya tetap berjalan demokratis. Bila terpilih, ia berencana melakukan konsolidasi bersama seluruh BPC, termasuk BPC yang belum memberikan dukungan kepadanya.

“Dari semua BPC, saya tidak memaksa apa-apa. Kalau nanti terpilih, saya tetap akan mengajak semuanya. Kita berjalan demokratis saja,” tutupnya.

Musyawarah Daerah (Musda) perdana HIPMI Papua Barat Daya dijadwalkan digelar di Kota Sorong pada 17–18 November 2025.(***)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.