Metro

Raja Bima Tepis Isu “Pecah Kongsi” Antara Septinus Lobat dan Anshar Karim

×

Raja Bima Tepis Isu “Pecah Kongsi” Antara Septinus Lobat dan Anshar Karim

Sebarkan artikel ini
Raja Bima [foto: dok sr]

SORONG, sorongraya.co – Raja Bima, selaku orang kepercayaan Septinus Lobat dan Anshar Karim menepis isu perpecehan antara keduanya yang belakangan ini ramai diperbincangkan di media social.

Menurutnya, informasi yang tersebar di media social tentang perpecahan antara Wali Kota Sorong Septinus Lobat dan Wakil Wali Kota Sorong Anhsar Karim, tidaklah benar. Hubungan keduanya dalam kondisi baik dan lebih memfokuskan diri untuk menjalankan tugas demi kemaslahatan warga kota sorong, sesuai dengan janji politik sewaktu Pilkada.

“Jadi berita yang beredar di Medsos bahwa Belum 100 Hari Kerja 01 dan 02 Pisah Jalan. Kemudian disambung lagi tulisan Siapa Sebenarnya Yang Serakah Antara 01 dan 02. Sekali lagi saya katakana bahwa itu tidak benar,” tegas Raja Bima kepada wartawan. Rabu 11 Juni 2025.

Fokus kedua pasangan ini kata Raja Bima adalah mempersiapkan Pendidikan Gratis, mengevaluasi system Penanggulanan Banjir serta Membuat Penataan Kota Agar Lebih Baik. Pihaknya akan berkordinasi dengan kuasa hukum pemerintah kota sorong untuk mengambil langkah hukum agar menjadi evek jera.

Baca: Raja Ampat Dilindungi Bukan Ditambang, Konservasi Indoneia Sambut Keputusan Pemerintah

“Kita akan berkordinasi dengan kuasa hukum, dan apabila ada laporan polisi maka akan berdampak pada oknum yang menyebarkan hoaks. Isu-isu seperti ini tentu mengganggu roda pemerintahan di Kota Sorong,” ujarnya.

Tugas dan tanggungjawab antara Septinus dan Anshar Karim telah dibahas, disepakati dan dibagi oleh keduanya.

“Tidak ada itu 01 manguasai, 02 tidak diperhatikan, semua sama-sama jalan dalam pemerintahan. Ini harkat dan martabat orang papua. Jadi di berita itu, nomor 1 serakah, sekali lagi itu tidak benar,” tutur Raja Bima.

Baca juga: Masyarakat Adat Suku Kawei Nyatakan Dukungan Penuh Untuk PT KSM 

Oleh karena itu Ia mengimbau kepada seluruh warga kota sorong, bahkan masyarakat Papua Barat Daya agar lebih bijak dan berhati-hati dalam menggunakan media social. Sehingga tidak menimbulkan informasi hoaks yang membuat kerugian secara pribadi maupun melibatkan orang lain.

Senada disampaikan Tokoh Muda Malamoi, Noval Malibela yang menyayangkan tindakan oknum penyebar fitnah terhadap Walikota dan Wakil Walikota Sorong di grup Facebook.

la menuturkan tidak ada pertikaian antara Walikota dan Wakil Walikota Sorong. keduanya bekerjasama untuk mengembangkan kejamuan di Kota Sorong. Dengan komitmen yang kuat, keduanya berusaha mewujudkan janji-janji yang telah dibuat untuk kemajuan kota.

Baca juga: Pertamina RUU VII Kasim Rayakan Hari Media Sosial Nasional

“Kami mengajak semua warga untuk tetap kritis dan tidak mudah percaya terhadap berita yang belum terverifikasi,” ujarnya.

Dalam era informasi yang serba cepat, Noval menekankan pentingnya cek fakta sebelum mempercayai suatu kabar.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.