SORONG,sorongraya.co-Pemerintah Kota Sorong bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Sorong menggelar kegiatan Pelatihan Pengelolaan dan Pengembangan Usaha Industri Kecil, yang berfokus pada pelatihan pembuatan kue sagu dan keterampilan perbengkelan. Bertempat di Gedung YPK, Srnin (10/11/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kota Sorong.

Dalam sambutan Wali Kota Sorong Septinus Lobat, yang diwakili oleh Staf Ahli Wali Kota Bidang SDM Demainus Nako, disampaikan bahwa pelatihan ini memiliki arti penting dalam menjawab kebutuhan tenaga terampil, khususnya di bidang jasa dan perawatan kendaraan yang terus meningkat di Kota Sorong.
“Keterampilan ini tidak hanya membuka lapangan kerja baru, tetapi juga membentuk kemandirian ekonomi masyarakat. Pemerintah Kota Sorong terus berkomitmen untuk mendorong program pelatihan seperti ini, karena pembangunan SDM merupakan kunci utama dalam mewujudkan masyarakat yang maju, sejahtera, dan mandiri,”ujar Demainus.
Ia juga berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh serta memanfaatkan ilmu dan keterampilan yang diberikan untuk berwirausaha dan berkontribusi bagi pembangunan ekonomi daerah.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Sorong Jemima Elisabeth Lobat dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan pelatihan kedua yang digelar Dekranasda pada tahun 2025. Pelatihan ini difokuskan pada dua bidang utama, yakni pembuatan kue sagu dan perbengkelan.
“Tujuan utama pelatihan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan, kemampuan, wawasan, serta pengetahuan peserta, terutama ibu-ibu rumah tangga dan pelaku usaha kecil di Kota Sorong,” jelas Jemima.
Jemima menambahkan, pelatihan tersebut diharapkan mampu mendorong masyarakat, khususnya perempuan, agar lebih mandiri secara ekonomi. Melalui pelatihan ini, para peserta diharapkan dapat mengembangkan usaha rumahan yang produktif serta menjadi bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan keluarga.
“Dekranasda melihat kegiatan ini sangat penting. Usaha kecil seperti pembuatan kue sagu bisa dilakukan dengan mudah oleh siapa saja, dan hasilnya dapat membantu menambah penghasilan keluarga,”lanjut Jemima.

Selain itu, Jemima juga menegaskan bahwa pelatihan tidak akan berhenti sampai di sini. Dekranasda akan terus melakukan pembinaan terhadap kelompok-kelompok peserta yang telah dilatih agar dapat terus berkembang dan memperoleh dukungan dalam bentuk pelatihan lanjutan maupun bantuan usaha.
“Kami akan terus membina setiap kelompok yang telah mengikuti pelatihan ini. Ke depan, mereka akan kami daftarkan agar bisa mendapatkan peluang, pelatihan tambahan, dan bantuan yang diperlukan. Harapannya, mereka dapat benar-benar mandiri dan menjadi pelaku usaha yang tangguh,”tutupnya.















