MetroNasional

Pawai Ta’aruf STQH Nasional XXVIII Warnai Kota Kendari, PBD Tampil Memukau

×

Pawai Ta’aruf STQH Nasional XXVIII Warnai Kota Kendari, PBD Tampil Memukau

Sebarkan artikel ini

KENDARI,soeongraya.co-Ribuan peserta dari seluruh penjuru Nusantara memadati ruas jalan utama Kota Kendari dalam Pawai Ta’aruf Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) Nasional ke-28), Sabtu (11/10/2025).

Pawai ini menjadi salah satu agenda paling semarak dalam rangkaian STQH Nasional yang diikuti oleh kafilah dari seluruh provinsi, mulai dari Aceh hingga Papua, menampilkan keindahan budaya dan kekhasan daerah masing-masing.

Pawai mobil hias dan kafilah ini menempuh jarak sekitar 10 kilometer, mengelilingi beberapa titik utama di Kota Kendari. Warga tampak antusias menyambut para peserta, bersorak gembira sambil mengibarkan bendera dan mengabadikan momen penuh warna itu.

Tiga provinsi di ujung timur Indonesia, yakni Papua, Papua Barat, dan Papua Barat Daya, tampil kompak dengan nuansa khas Tanah Papua.Para peserta mengenakan batik Papua, baju adat khas daerah, serta mahkota tradisional yang menjadi ciri identitas masyarakat Papua.

Setiap langkah mereka menggambarkan keindahan budaya timur yang berpadu dengan semangat religius dan cinta Al-Qur’an.

Kontingen Papua Barat Daya (PBD) menjadi salah satu sorotan utama. Mereka menampilkan mobil hias dengan arsitektur sederhana, dihiasi ornamen burung Cendrawasih, simbol keindahan, keagungan, dan kedamaian Tanah Papua.

Kafilah PBD juga mengenakan pakaian batik dan mahkota tradisional, sementara sebagian peserta mengenakan atasan berwarna oranye, menciptakan kesan semangat dan dinamis.

“Pawai ini bukan sekadar parade budaya, tetapi juga bentuk kebersamaan dan semangat persaudaraan antarumat Islam di Indonesia. Papua Barat Daya datang membawa pesan damai, harmoni, dan kecintaan pada Al-Qur’an,” ujar Kepala Baperida Papua Barat Daya, Rahman mewakili Gubernur PBD disela-sela pawai.

Selain dari Tanah Papua, kontingen Riau juga menarik perhatian publik lewat mobil hias yang menampilkan adegan Pacu Jalur, olahraga tradisional khas masyarakat Riau yang melambangkan kerja sama, semangat, dan sportivitas.

Sementara tuan rumah Sulawesi Tenggara menampilkan mobil hias berukuran besar dengan arsitektur Tugu Religi Kendari, ikon keagamaan yang menjadi pusat pelaksanaan STQH Nasional XXVIII tahun 2025.

Pawai Ta’aruf berlangsung tertib dan meriah, menampilkan wajah Indonesia yang majemuk namun tetap bersatu dalam nilai-nilai Islam dan kebudayaan.

Usai pawai, kegiatan dijadwalkan dengan pembukaan yang akan dilaksanakan di tugu MTQ kota Kendari.

STQH Nasional XXVIII tahun 2025 diharapkan menjadi momentum memperkuat ukhuwah Islamiyah, semangat kebangsaan, dan cinta Al-Qur’an di seluruh penjuru Indonesia — dari Sabang hingga Merauke, dari Miangas hingga Rote. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.