SORONG. sorongraya.co – Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Muhammadiyah, Provinsi Papua Barat, Sirajudin SH, M.Si menyayangkan ketidak hadiran Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Zulkifli Hasan dalam acara penutupan Tanwir Ke – XXX VII Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang diselenggarakan di Kampus Universitas Muhammadiyah (UMS) Kota Sorong.
“Saya menyesalkan ketidak hadiran Ketua MPR RI untuk memberikan Kulia umum pada acara penutupan ke Tanwir. Awalnya Panitia sudah memfikskan dengan Protokoler dan juga dengan Ketua MPR sendiri, tapi hari ini tidak tidak hadir,” ujar Sirajudin. Senin, 15 Januari 2018.
Menurutnya, IMM merupakan lemabaga organisasi otonom dibawa Perserikatan Muhammadiyah. Sebagai pimpinan Wilayah secara kelembagaan berkewajiban untuk mensuksesi kegiatan tersebut.
Sirajudin mmengapresiasi para mahasiswa yang mampu menggiring momentum Nasional yang diselenggarakan di Kota Sorong.”Kegiatan ini bukanlah satu arena restorisasi kepengerusan dalam organisasi, tetapi kemudian organisasi ini digerakkan oleh mahasiswa yang tergabung dalam IMM dalam hal ini juga mereka merancang program penunjang dan bersenergi dengan Pemerintah Daerah,” tuturnya.
Disampaikan juga bahwa partisipasi aktif kelompok organisasi kemahasiswaan ekstra kampus cukup memberikan kontribusi nyata dan kongret kepada Pemerintah, dimana mekanisme pemgambilan keputusan dilakukan dengan merumuskan beberapa program-program pemikiran.
“Dalam hal ini rekomendasi kepentingan sosial politik dan kesejahteraan bangsa juga dibahas bahkan berskalah nasional, dan juga kegiatan-kegiatan yang mensuport tujuan pembangunan daerah dan regional Provinsi Papua Barat,” tuturnya.
Pada acara penutupan itu, Sirajudin menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Pemerintah Kota/Kabupaten yang telah hadir serta memberikan support guna terlaksananya kegiatan tersebut. [mat]