MANOKWARI,sorongraya.co – Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Papua Barat (PWI Pabar) kembali meggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan ke IV Tahun 2019.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Otonomi Khusus Pemprov Papua Barat, Robert Rumbekwan didampingi Ketua PWI Pabar, Bustam dan Komisi Kompetensi PWI Pusat, Suwardi Tahir, di Mansinam Beach Hotel Manokwari, Kamis 14 November 2019.
Ketua PWI Papua Barat, Bustam, dalam sambutannya megatakan, bahwa UKW merupakan agenda organisasi dan salah satu program prioritas PWI Pabar dalam melahirkan Pers Indonesia yang profesional dan berkompoten.
UKW yang digelar ini, lanjut Bustam, merupakan angkatan ke IV dan dimana angkatan sebelumnya dilaksanakan di Kabupaten Fakfak 2017, Manokwari 2018. Kemudian di Kota Sorong meliputi Sorong Raya pada 13- 14 November 2019 di The Belagri Hotel.
“Hari (Kamis, red) ini, UKW angkatan ke IV akan berlangsung hingga Jumat besok, dengan harapan dan komitmen yang sama yaitu meningkatkan profesionalisme dan kompetensi,” ucap Bustam.
Lebih jauh dikatakannya, bahwa animo pekerja media massa untuk mengikuti UKW ini, sangat tinggi. Dan dalam UKW persyaratan yang harus dipenuhi sangatlah ketat dengan tiga jenjang UKW yang dapat diikuti, yakni, Muda, Madya dan Utama.
“Syarat mengikuti UKW ini, peserta harus memenuhi beberapa ketentuan, mulai dari harus bekerja di media massa yang berbadan hukum dan memiliki keredaksian yang jelas,” terang Bustam.
“UKW ini sendiri tak terlepas dari UU Pers, dimana prakteknya sudah dilalui oleh peserta, hari ini akan diuji sejauh mana kompetensi peserta sehingga nanti mampu dikatakan kompeten dan profesional,” sambungnya.
Terakhir disebutkan, bahwa kegiatan ini didukung oleh APBD dana hibah Pemprov Pabar Tahun 2019. “Tentu hal ini merupakan sinergitas yang baik antara PWI dan Pemprov Pabar,” tutup Bustam.
Komisi Kompetensi PWI Pusat Suwardi Tahir, meuturkan, bahwa pers memiliki Standar Kompetensi Wartawan (SKW) yang harus diikuti dan dimiliki. Hal ini merupakan komitmen dan harapan untuk melahirkan wartawan yang profesional.
“Kalau wartawan tidak kompeten, akan berkaibat buruk bagi kita semua. Maka tujuan kita mewajibkan UKW bagi setiap pekerja media massa,” tuturnya.
“Wartawa kompeten inilah yang diharapakam dapat mendukung pembangunan di daerah ini,” tambah dia.
Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Otonomi Khusus Pemprov Papua Barat, Robert Rumbekwan yang turut hadir mewakili Gubernur Pabar mengatakan, bahwa profesionalime pers di Pabar akan sangat mendukung pemerintah daerah mewujudkan tata pemerintahan yang baik.
“Kami selaku Pemerintah Provinsi Pabar sangat berterimakasih, karena PWI Pabar komitmen dan konsisten meningkatkan profesionalisme dan kompetensi wartawan di daerah ini,” ucap Robert Rumbekwan.
Untuk diketahui, UKW yang berlangsung pada 13- 14 November di Kota Sorog , dengan jumlah 21 peserta dan hari ini di Manokwari sebanyak 14 peserta.
Pembukaan UKW ini turut dihadiri oleh Kapendam Kodam XVIII Kasuari Kolonel Inf Andi Gus Wulandri, Kafasarkan TNI AL Manokwari, Perwakilan Polda Pabar, Polres Manokwari, Basarnas Manokwari dan Asisten I Pemda Manokwari, Wanto. [krs]