Ekonomi & BisnisMetro

Kolaborasi Telkomsel dan Pemerintah Diharapkan Majukan Internet Daerah 3T

×

Kolaborasi Telkomsel dan Pemerintah Diharapkan Majukan Internet Daerah 3T

Sebarkan artikel ini

TAMBRAUW,sorongraya.co-Pemerataan akses internet di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) kembali menjadi sorotan. Warga Distrik Kebar, Kabupaten Tambrauw, Maria Kebar, menyampaikan harapannya agar Telkomsel tidak berjalan sendiri dalam membangun konektivitas digital, tetapi turut menggandeng pemerintah dan pihak swasta untuk mempercepat kemajuan infrastruktur jaringan di wilayah 3T.

Maria menilai bahwa selama ini fokus pengembangan jaringan internet masih terkonsentrasi di kota-kota besar.

“Kami berharap Telkomsel juga serius memperluas jaringan ke kampung-kampung kecil seperti di Kebar ini. Jangan hanya fokus di kota, tapi pastikan juga sinyal 4G bahkan 5G bisa sampai ke pelosok,” ujarnya kepada sorongraya.co Senin, 29 September 2025.

Ia mengungkapkan bahwa meskipun sudah ada menara telekomunikasi di beberapa titik, kualitas jaringan di Distrik Kebar masih jauh dari harapan.

“Kadang sinyal muncul, tapi internetnya sangat lambat. Harapannya bukan cuma ada sinyal, tapi juga kualitas yang stabil,” jelas Maria.

Kondisi ini menyulitkan masyarakat untuk mengakses layanan digital dasar, termasuk pendidikan daring dan layanan administrasi berbasis online.

Selain kualitas jaringan, Maria juga menyoroti harga paket internet yang masih belum ramah bagi masyarakat di daerah 3T.

“Kondisi ekonomi kami berbeda dengan masyarakat kota. Kami harap Telkomsel bisa hadirkan paket yang lebih murah dan sesuai kemampuan kami,” katanya.

Maria juga menekankan pentingnya pemanfaatan jaringan internet untuk pendidikan. Ia berharap kehadiran Telkomsel di wilayah 3T tidak hanya sebatas infrastruktur, tetapi juga membawa program-program literasi digital bagi anak-anak dan masyarakat umum.

“Anak-anak di sini juga harus bisa belajar secara online, seperti di kota. Tapi mereka butuh pendampingan, pelatihan, dan edukasi agar bisa menggunakan internet dengan bijak dan positif,” tambahnya.

Menurut Maria, kolaborasi antara Telkomsel, pemerintah daerah, dan lembaga swasta sangat dibutuhkan untuk mewujudkan pemerataan digital yang sesungguhnya. Ia berharap pembangunan jaringan dilakukan dengan pendekatan yang memperhatikan kondisi geografis dan lingkungan setempat.

“Kalau bisa, infrastruktur yang dibangun juga ramah lingkungan. Jangan sampai hutan rusak hanya untuk tiang-tiang sinyal. Kita butuh internet, tapi juga harus jaga alam,” tuturnya.

Maria mewakili harapan masyarakat Distrik Kebar agar pembangunan infrastruktur digital tidak lagi terpusat di perkotaan saja. Dengan adanya kolaborasi yang kuat antara Telkomsel dan berbagai pihak, ia percaya bahwa ketimpangan akses informasi bisa segera dikurangi.

“Internet adalah jendela dunia. Kalau kami terus tertinggal, maka anak-anak di sini juga akan tertinggal dari masa depan,”tutup Maria.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.