SORONG,sorongraya.co- Ketua DPP PKB Bidang Komunikasi dan Informasi Teknologi, Ahmad Iman Syukri, memberikan tanggapan atas tiga agenda strategis yang disampaikan Ketua DPW PKB Papua Barat Daya, Abdullah Gazam, dalam Musyawarah Pimpinan Wilayah (Muspimwil) PKB. Salah satu poin krusial yang disorot adalah isu lingkungan dan maraknya aktivitas tambang serta pembalakan liar (ilegal logging) di wilayah tersebut.
Ahmad Iman menegaskan bahwa aktivitas ilegal logging merupakan pelanggaran serius baik dari sisi hukum maupun lingkungan.
“Jadi ke logging ini memang pelanggaran, ya. Ada pelanggaran hukum dan juga merusak lingkungan. Karena itu aparat penegak hukum, terutama kepolisian, harus tegas dalam mengatasi persoalan ini,” ujar Iman saat memberikan pernyataan usai Muspimwil. Senin, 02/06/2025.
Lebih lanjut, ia menekankan perlunya pendekatan ganda, yakni penegakan hukum yang tegas dan edukasi kepada masyarakat sebagai langkah preventif.
“Penegakan hukum harus jelas, tapi di sisi lain pemerintah dan partai politik juga punya peran memberikan edukasi agar aktivitas ilegal seperti ini bisa dicegah sejak awal,” tambahnya.
Terkait dinamika Daerah Otonomi Baru (DOB), termasuk Papua Barat Daya, Ahmad Iman mencatat bahwa permasalahan utama yang dihadapi wilayah pemekaran baru adalah keterbatasan anggaran.
“Papua Barat Daya misalnya, hanya menerima sekitar Rp1,4 triliun. Rata-rata DOB mengeluhkan hal yang sama. Kalau anggarannya digabung memang besar, tapi jika dipisah per provinsi, jadinya kecil. Pemerintah pusat perlu mengkaji kebijakan khusus, mungkin dalam bentuk insentif, agar kebutuhan dasar bisa terpenuhi,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Iman juga menyampaikan pesan khusus kepada anggota DPRD terpilih dari PKB di Papua Barat Daya. Ia menyebut bahwa Muspimwil bukan hanya ajang konsolidasi, tetapi juga penyusunan program kerja serta penguatan struktur partai hingga menyongsong Pemilu 2029.
“Setelah Pilkada, tak ada lagi agenda elektoral besar hingga 2029, jadi ini momentum penting untuk konsolidasi dan kaderisasi. Struktur partai yang tidak aktif akan dievaluasi dan diganti. Kami optimis, PKB bisa meraih hasil maksimal ke depan. Target kita, satu kursi DPR RI dan minimal tiga kursi di tingkat provinsi bisa tercapai,” tutupnya.