MANOKWARI, sorongraya.co – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan mengimbau kepada seluruh Staf dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkupnya agar tidak saling memprovokasi.
Hal ini disampaikannya lantaran kerap mendengar laporan dari staf adanya berbagai permasalahan terkait persoalan ini.
Menurutnya, kondisi tersebut sudah sering terjadi di kalangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yakni staf memprovokasi sesama stafnya. Tentunya kata dia, hal ini menciptakan kondisi yang kurang nyaman di lingkungan kerja dan dapat mempengaruhi kredibilitas kerja yang akan berdampak dalam lambatnya pembangunan daerah.
“Ketika dilantik, kita mengambil sumpah jabatan maka kuasa atau otoritas itu memang ada. Tapi otoritas itu kita pakai untuk melaksanakan tugas dengan baik dan benar. Jangan saling provokasi satu sama lain,” tegasnya di hadapan ratusan ASN saat apel pagi berlangsung, Senin 19 November 2018.
Ia juga mengimbau kepada seluruh staf agar mengikuti arah kebijakan pimpinan OPD sebagai perpanjangan tangan gubernur dan wakil gubernur. “Kalau pimpinan ke kiri staf akan ikut ke kiri, kalau ke kanan staf juga harus ke kanan. Dan jika pimpinan itu lurus maka staf juga akan berjalan lurus,” kata Dominggus.
“Jadi ingat tugas ini bukan untuk kepentingan pribadi kita, baik itu staf ataupun pimpinan, tetapi tuhan percayakan kepada kita untuk kita laksanakan tugas dengan baik demi kesejahteraan dan kepentingan pembangunan di Papua Barat,” sambungnya.
Ia menambahkan, para pimpinan selayaknya merangkul dan membimbing stafnya agar program kerja di pemerintah papua barat dapat terlaksana. [krs]
Gubernur PB Imbau ASN Jangan Saling Memprovokasi

