WAISAI,sorongraya.co – Pemerintah Daerah Kabupaten Raja Ampat melalui Dinas Sosial bersama Bulog dan Bank BRI akan menyalurkan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada 6.179 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 24 Distrik yang tersebar diwilayah Kabupaten Raja Ampat.
Kepala Dinas Sosial, Martha Sanadi, Spd.M.Si mengatakan, bantuan BPNT ini merupakan tranformasi dari program Rastra yang dikucurkan oleh Kementrian RI di Raja Ampat beberapa waktu lalu, dan akan dilaksanakan pada bulan September 2019 mendatang. “Program rastra ini kita lakukan sejak bulan Januari 2018 hingga Agustus 2019. Namun, kami mulai dengan program baru yaitu BPNT,”ujarnya kepada media ini di ruang kerjanya. Kamis siang, 5 September 2019.
Menurutnya, program BPNT untuk Papua dan Papua Barat baru dilaksanakan di dua Kabupaten yaitu, di Jayapura dan Kota Sorong, karena daerah tersebut mudah dijangkau oleh jaringan internet. Untuk itu lanjut dia mengatakan, penyaluran BPNT akan menggunakan sistem Kartu Konggo dimana setiap bulannya KPM akan menerima bantuan uang sebesar Rp110.000 (seratu sepuluh ribu rupiah) secara non tunai.
“Jadi, bantuan ini tidak dapat diserahkan secara tunai melainkan dapat di tukar dengan barang berupa beras, telur dan barang kebutuhan pokok lainnya di toko – toko atau warung yang sudah ditunjuk untuk melayani KPM tersebut,”terangnya.
Martha menambahkan, tujuan program BPNT ini untuk meringankan beban masyarakat yang ekonominya lemah, dan juga menambah penghasilan bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Raja Ampat. Untuk anggaran bantuan BPNT ini akan disalurkan melalui Bank BRI ke kartu milik KPM masing-masing penerima
“Saya berharap, semoga semua pihak yang terlibat dalam program ini dapat mengatasi masalah saat penyaluran bantuan,”pungkasnya. [dav]