SORONG, sorongraya.co – Barisan Merah Putih Papua Barat Daya menggelar Dialog Pemuda, yang menghadirkan Dua Pengusaha Muda Papua.
Kedua pengusaha itu adalah Daniel Sedik selaku Founder PT Kasuari Solusi Teknologi, dan Youngky H Saupar selaku Owner Barbershop Papua.
BMP juga menghadirkan Kepala Bidang Pembangunan dan Pengawasan Koperasi Kota Sorong, Rudolf P.W. Marlissa, Wakil Ketua III Fraksi Otsus DPR Kota Sorong, Rudolf Malaseme untuk menjadi narasumber.
Acara yang digelar di Aula YPK 2 Kota Sorong pada Rabu 5 November 2025, dibuka secara langsung oleh Ketua BMP PBD Alfons Kambu.
Dalam sambutannya Alfons menyebutkan bahwa kehadiran BMP di Papua Barat Daya merupakan dukungan terhadap program pemerintah untuk mempercepat pembangunan di Papua, memperkuat keutuhan NKRI, serta menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.
“Saatnya pemuda menjadi penggerak dalam pembangunan di papua barat daya. Oleh karena itu adanya dialog ini untuk saling memotivasi dan bertukar pikiran agar mencari solusi dalam menjalankan dunia usaha bagi pemuda papua,” ujar Alfons Kambu.
Dalam pemaparan materi, Founder PT Kasuari Solusi Teknologi, Daniel Sedik menyampaikan bahwa sudah saatnya generasi muda papua bangkit dan mengejar cita-cita, terutama dalam mengembangkan potensi sumber daya diri.
Menurutnya untuk menjadi pengusaha sukses harus dimuali dari kemauan pribadi, bahkan tidak takut untuk gagal. Ia mengaku sering mengalami kegagalan namun tidak berhenti dalam berusaha.
Franky Umpain selaku Ketua Lembaga Masyarakat Adat Papua Barat Daya mengatakan bahwa untuk menggapai kesuksesan tidak dicapai dengan mudah, namun membutuhkan proses panjang.
Mantan ketua senat FISIP UNAMIN Sorong ini mengaku memiliki sejumlah usaha yang telah dirintis sejak tahun 2014, namun kerap mendapat kegagalan, meski begitu terus berusaha untuk meyakini publik (bangsa pasar) bahwa Ia mampu mengembangkan usahanya.
“Proses harus berjalan, pengalaman pahit akan menjadi buah yang manis. Harus berusaha, kita harus bisa untuk mengembangkan ekonomi,” ujar Franky.
BMP kata Franky dapat dianalogikan sebagai Bersatu Maju dan Poduktif sehingga dalam menjalankan usaha, pemuda harus mempunyai tim yang solid untuk saling mendukung demi kemajuan generasi papua.















