Ekonomi & BisnisMetroTanah Papua

30 OAP Ikuti Sertifikasi Kompetensi Perhotelan dan Restauran

×

30 OAP Ikuti Sertifikasi Kompetensi Perhotelan dan Restauran

Sebarkan artikel ini

SORONG, sorongraya.co – Sebanyak 30 Orang Asli Papua (OAP) se-Provinsi Papua Barat Daya mengikuti pelatihan uji sertifikasi kompetensi di bidang perhotelan dan restauran. Berlangsung pada, Rabu, 23–25 Juli 2025.

Tujuannya demi meningkatkan kapasitas SDM lokal agar mampu bersaing di sektor pariwisata, sekaligus mendukung pelayanan berstandar internasional di destinasi unggulan nasional.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua Barat Daya, Yusdi Lamatenggo, S.Pi., M.Si., mengatakan bahwa sesuai dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, seluruh tenaga kerja di sektor pariwisata wajib memiliki kompetensi dan mengikuti uji sertifikasi.

“Selain itu, ada regulasi terbaru, yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2023 tentang standar kompetensi di bidang kepariwisataan. Dalam aturan tersebut, kompetensi dibagi menjadi tujuh bidang, yaitu perhotelan, restoran, travel agent, kepemanduan wisata, produk wisata, spa, pelaksanaan event MICE, dan jasa konsultansi,” jelas Yusdi.

Menurutnya, uji kompetensi ini penting karena pariwisata tidak hanya berkaitan dengan keindahan alam, tetapi juga mencakup seluruh rantai pengalaman wisatawan mulai dari kenyamanan menginap di hotel, kualitas makanan di restoran, hingga pelayanan transportasi yang memadai. Oleh sebab itu, seluruh aspek pelayanan pariwisata wajib memenuhi standar kompetensi yang diakui.

“Tujuan utama uji kompetensi ini adalah untuk memberikan pengakuan terhadap kemampuan para tenaga kerja pariwisata, sekaligus meningkatkan kualitas dan daya saing mereka. Dengan sertifikat kompetensi, mereka memiliki nilai tambah yang bisa diandalkan dalam menghadapi persaingan kerja,” tambahnya.

Yusdi berharap, dengan masuknya wilayah Raja Ampat dan Papua Barat Daya dalam 10 destinasi pariwisata nasional, seluruh tenaga kerja lokal dapat meningkatkan kualitas pelayanan mereka, terutama untuk menghadapi wisatawan mancanegara dengan standar pelayanan internasional.

Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua Barat Daya, Yance Kambu, selaku Ketua Panitia, menyampaikan bahwa kegiatan sertifikasi ini merupakan bagian dari program peningkatan kapasitas sumber daya manusia Orang Asli Papua (OAP), khususnya di sektor perhotelan dan restoran.

“Melalui pelatihan ini, peserta dibekali dengan pengetahuan, keterampilan, dan sertifikat kompetensi yang diakui secara nasional. Tujuannya adalah untuk menciptakan tenaga kerja pariwisata yang kompeten, profesional, serta siap pakai sesuai standar industri,” ujarnya.

Ia menambahkan, pelatihan ini juga bertujuan membuka peluang kerja lebih luas bagi OAP di sektor strategis, sekaligus mendukung pengembangan pariwisata berbasis masyarakat lokal di Provinsi Papua Barat Daya.

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, yakni pada 23–25 Juli 2025, dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang asli Papua yang telah lolos seleksi administrasi. Rinciannya, 15 orang mengikuti pelatihan di bidang perhotelan dan 15 lainnya di bidang restoran.

 

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.