MANOKWARI,sorongraya.co- Subdit Siber Dit Reskrimsus Polda Papua Barat berhasil menangkap tersangka utama kasus penyebaran video asusila, inisial ADW. Tersangka ditangkap di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, pada Rabu (8/11/2023).
Kasus ini bermula dari laporan polisi yang diterima Polresta Sorong Kota pada tanggal 20 Oktober 2023. Laporan tersebut terkait dengan penyebaran video asusila yang dilakukan oleh seorang tenaga kesehatan berinisial ADW. Dalam video tersebut, ADW merekam rekan kerjanya yang sedang mandi secara diam-diam.
Petugas Subdit Siber Polda Papua Barat kemudian melakukan penyelidikan dan penyidikan. Selama lebih dari satu bulan, petugas berhasil melacak keberadaan ADW yang sempat melarikan diri ke sejumlah lokasi, termasuk Pontianak, Kendari, dan Kabupaten Konawe.
Akhirnya, dengan dibantu Satuan Reserse Kriminal Polres Konawe, petugas Subdit Siber Polda Papua Barat berhasil menangkap ADW di Kabupaten Konawe. Tersangka dikenakan Pasal 45 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Pasal 29 Jo Pasal 4 ayat (1) huruf d dan e Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
Petugas Subdit Siber Polda Papua Barat menyita sejumlah barang bukti elektronik dari tersangka, yakni 1 unit smartphone warna biru yang digunakan untuk merekam, 1 unit iPad warna biru yang digunakan untuk mengedit dan mengupload, 1 unit SSD yang dimiliki oleh tersangka yang digunakan untuk menyimpan file.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut membantu, termasuk aparat kepolisian yang berdedikasi dan masyarakat,” ujar Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Adam Erwindi, S.I.K., M.H.
“Kasus ini menunjukkan komitmen kami untuk menjaga keamanan masyarakat di wilayah Papua Barat. Kami akan terus bekerja untuk memastikan ketertiban dan keamanan khususnya di Papua Barat,” tambahnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Barat mengimbau masyarakat untuk berhati-hati bila bepergian ke kamar ganti, toilet umum, atau kamar hotel.
“Saat ini banyak kamera-kamera kecil yang canggih. Mari menjaga diri agar kejadian ini tidak terjadi pada diri kita dan keluarga kita,” imbau Kabid Humas.