Hukum & Kriminal

Pasca Penemuan Mayat AA, Aksi Bakar Ban Dilakukan Warga Belakang Ringo

×

Pasca Penemuan Mayat AA, Aksi Bakar Ban Dilakukan Warga Belakang Ringo

Sebarkan artikel ini

SORONG,sorongraya.co- Buntut dari meninggalnya salah satu warga belakang Ringo, Sabtu malam (05/02/2022) warga sekitar melakukan bakar ban sehingga mengakibatkan arus lalu lintas di Jalan Jendral Sudirman, tepatnya di pertigaan jalan menuju Pelabuhan Rakyat menjadi lengang.

Untuk mengantisipasi agar tidak terjadinya dampak yang meluas, Polres Sorong pun memyiagakan personelnya guna melakukan pengamanan.

Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setyawan menjelaskan, tindakan bakar ban ini merupakan akumulasi dari ditemukannya warga mereka bernama Agus Adoy yang meninggal di atas atap rumah salah satu tokoh pada Jumat, 04 Februari 2022 sekitar pukul 06.00 WIT.

Polres Sorong Kota juga sudah melakukan upaya persuasif dengan mendatangi keluarga korban. Tak hanya itu, kami sudah melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian korban, termasuk memintai keterangan pemilik rumah,” ujarnya.

Kapolres menambahkan, pada prinsipnya keluarga sudah menerima meninggalnya korban dan telah dimakamkan. Hanya saja tadi malam sekitar pukul 17.50 WIT kami dapat laporan adanya aksi yang di lakukan sekitar 30 anak-anak kecil

” Kami berupaya menenangkan warga sekitar agar tidak mengganggu kamtibmas. Namun, seperti yang di lihat massa semakin banyak,” kata Ary.

Ary mengaku, pihaknya telah melakukan pengamanan dengan menyiagakan personel polres Sorong Kota di bantu Brimob sejak ditemukannya korban hingga tadi malam.

Sebelumnya, hari Jumat (04/02/2022) sekitar pukul 06 00 WIT korban Agus Adoy ditemukan meninggal dunia di atas atap salah satu rumah warga yang berada di belakang kantor Kesehatan Pelabuhan di jalan Jendral Sudirman.

Awalnya, menurut Sarifin sekitar pukul 05.00 WIT dirinya mendengar ada suara orang minta tolong dari atas bangunan tetangga, kemudian saksi berteriak kamu mo apa k. Setelah itu tak terdengar lagi suara korban. Karena takut saksi tidak berani keluar.

Sekitar satu jam kemudian, tepatnya pukul 06.00 WIT saksi keluar dan mengecek di atas lantai 2 dan menemukan korban dalam posisi tengkurap di atas atap rumah milik saudara Edy Sabahara dan saksi. Kemudian saksi memberitahu warga sekitar untuk melapor ke pihak kepolisian.

Tak lama sekitar pukul 07.50 WIT, Kepala SPKT bersama anggota penjagaan, piket fungsi, Tim Identifikasi dan anggota piket Polsek Sorong Kota mendatangi dan melakukan olah TKP. Selanjutnya korban di evakuasi ke RS Sele Besolu untuk di visum.

Informasi yang di dapat, pada saat korban di evaluasi dari TKP terdapat tanda hitam (bekas terbakar di bagian lutut, dan tulang betis).

Selain itu, pihak kepolisian telah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga dan tokoh masyarakat Agus Mugure selaku paman korban, yang juga Ketua Imekko Papua Barat untuk memberikan pemahaman kepada keluarga dan masyarakat Imekko.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.