SORONG,sorongraya.co- Setelah teridentifikasi oleh Tim DVI Mabes Polri, jenazah Ridwan Dodoh, korban pembakaran Tempat Hiburan Malam (THM) Double O langsung di bawa oleh leluarganya ke rumah duka di Jalan Basuki Rahmad Km 08 Kota Sorong.
Setibanya di rumah duka, jenazah Ridwan Dodoh di sambut isak tangis keluarga, kerabat maupun teman terdekat almarhum.
Almarhum Ridwan Dodoh, pengunjung Double O merupakan satu dari 17 korban pembakaran dalam tragedi, Selasa, 25 Januari 2022 lalu.
Tak kuasa menahan rasa haru, kerabat Ridwan Dodoh, Eda Doo menyampaikan, besok jenazah langsung dimakamkan.
” Ini merupakan sesuatu yang sangat mengejutkan kami. Kematian memang sesuatu yang wajar, namun meninggalnya saudara kami lantaran seauatu yang tidak wajar. Makanya, kami sangat sedih sebab ini merupkan perbuatan dari orang-orang tak bertanggung jawab,” kata Eda.
Eda berharap, kepolisian dapat mengusut tuntas kasus ini. Kasihan kami, untuk mendapatkan keadilan bagi orang-irang yang tak berdosa ini.
Mereka yang melakukan semua ini harus di hukum seberat-beratnya. ” Kami tahu bahwa di negara ini masih ada keadilan,” kata Eda.
Perempuan yang berdinas di Pemkot Sorong ini berujar, tidak ada lagi tindakan anarkis seperti ini di Kota Sorong. Kami ingin Kota Sorong menjadi kota yang damai, yang dicintai banyak orang. Sehingga orang yang hidup bisa merasakan damai dan cinta kasih.
Sebelumnya, Kabid Dokkes Polda Papua Barat, Kombes dokter Bambang Pitoyo mengumumkan hasil hasil identifikasi lima jenazah yang dilakukan tim DVI Pusdokkes Polri.
Lima jenazah yang teridentifikasi tersebut antara lain atas nama Ridwan Dodoh, warga Sorong, Widyanti Ariesta asal (Sulsel), Ananin Novalia (Jawa Barat), Nur Kalsum (Sulsel) dan Arum Ainun Yakin dari Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
” Kelima jenazah ini teridentifikasi melalui pemeriksaan medis, gigi dan property,” kata Kabid Dokkes Polda Papua Barat, Kombes dr Bambang Pitoyo, Rabu, 02 Februari 2022.
