SORONG,sorongraya.co- Keluarga almarhumah Nurkalsum sangat berharap, para pelaku bisa di hukum sesuai dengan hukum yang berlaku di negara kita.
Kakak kandung Nurkalsum, Nursalam mengaku, hingga saat ini perwakilan dua kelompok yang bertikai belum mendatangi keluarga korban untuk menyampaikan belasungkawa.
” Jenazah almarhumah rencananya akan kami makamkan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan,” kata Nursalam.
Nursalam pun menceritakan bahwa awalnya dirinya tak mengetahui kalau adik bungsunya itu berada di Sorong. Sebelum pingsan di hari kejadian, dia sempat telepon temannya di Surabaya, kemudian temannya itu menelepon saya.
” Saya kurang tahu pasti sudah berapa lama adik saya ini di Sorong. Yang pasti berdasarkan penjelasan dari pihak menejemen bahwa Nurkalsum baru bekerja satu bulan,” tuturnya.
Nursalam menambahkan, setahu saya dia ke Sorong hanya untuk traveling ke Raja Ampat. Lalu di coba-coba kerja di situ, namun karena ada aturan yang mengikat, makanya dia habiskan kontraknya satu bulan itu.
Sebelumnya, tiga dari lima jenazah yang teridentifikasi oleh Tim DVI Pusdokkes Polri, hari ini, Kamis, 3 Februari 2022 diberangkatkan ke daerah masing-masing.
Jenazah yang diberangkatkan antara lain Widyanti Arista (Makassar), Arum Ainun Yakin (Jabar) dan Nurkalsum (Makassar).
Informasi yang di terima dari pesan singkat Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Adam Erwindi mengatakan, hari ini tiga jenazah diberangkat. Dua jenazah ke Sulawesi Selatan dan satu jenazah lagi ke Jawa Barat.
” Satu jenazah lainnya belum bisa diberangkat lantaran terkendala administrasi. Jumat baru diberangkatkan,” kata dia.
Senada dengan yang disampaikan Kaur Bid Dokkes Polda Papua Barat, Mudjiyanto bahwa jenazah yang diberangkatkan tiga, dua ke Makassar dan satu lagi ke Jawa Barat.
” Kalau satu jenazah lainnya besok, Jumat (04/02/2022) karena masalah administrasi yang belum selesai,” ujarnya.