SORONG,sorongraya.co- Meskipun berstatus terdakwa perundungan anak seharusnya anak yang berhadapan dengan hukum harus tetap mendapat perlindungan.
Tapi tidak yang dialami ABH yang satu ini. Malah menjadi korban penganiayaan oknum sipir Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sorong.
Korban AM (16) mengaku dipukul oleh oknum sipir lapas Sorong dengan memggunakan tongkat karet mati.
” Saya dipukul di kepala, tangan kanan dan kiri serta kaki kanan dan kiri dengan tongkat laret mati,” ujarnya di PN Sorong, Jumat, 26 April 2024.
AM juga mengaku bahwa dirinya tak melihat nama oknum pegawai lapas yang memukulnya. Di samping itu, penganiayaan yang dialaminya belum diketahui oleh keluarga AM.
” Orang tua saya, bapak sama ibu sudah meninggal, tinggal kakak saja. Tapi mereka belum tahu,” ujarnya sembari memperlihatkan bekas pukulan pegawai lapas Sorong.
Selain itu, AM mengungkapkan kalau luka melepuh yang ada di kedua tangannya akibat disundut rokok oleh oknum lapas Sorong tersebut.
” Dua setelah dititipkan di lapas Sorong Selasa lalu, Kamis sore korban dipanggil salah satu sipir lapas. Tak lama kemudian mereka pukul saya,” kata AM.
Majelis Hakim PN Sorong yang menangani perkara tersebut Rivai Rasyid Tukuboya dalam persidangan sempat menanyakan kepada korban siapa yang melakukan pemukulan AM pun mengaku bahwa sipir lapas yang melakukannya.
Makanya pada sidang lanjutan tanggal 02 Mei 2024, hakim Rivai Rasyid Tukuboya memerintahkan JPU menghadirkan oknum sipir lapas yang melakukan pemukulan.
” Kalau yang bersangkutan tidak hadir buat laporan polisi. Meski dia terdakwa tetapi tidak boleh begitu,” ujarnya.
Sebelumnya, terdakwa AM ditangkap polisi gegara melakukan perundungan terhadap bocah berusia 5 tahun pada 6 April 2024 lalu.
Akibat perbuatannya itu membuat keluarga besar dan korban marah lalu menyerang Polsek Sorong Kepulauan.
Usai menjalani proses penyidikan di polisi, AM dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Sorong selasa lalu dititipkan di lapas Sorong.
Saat ini AM telah menjalani sidang perdana dengan agenda dakwaan di pengadilan negeri Sorong.