Ekonomi & BisnisMetro

Sorong Targetkan 2,2 Miliar untuk Lindungi Pekerja Lewat BPJamsostek di Tahun 2024

×

Sorong Targetkan 2,2 Miliar untuk Lindungi Pekerja Lewat BPJamsostek di Tahun 2024

Sebarkan artikel ini

SORONG,sorongraya.co – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menggelar kegiatan wawancara kandidat penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Paritrana Award Tahun 2024.

Kegiatan ini berlangsung di Vega Hotel Convention Centre, Kota Sorong, Papua Barat Daya, pada hari Senin, 26 Februari 2024.

Penghargaan ini akan diberikan kepada pemerintah daerah, perusahaan, maupun pekerja swasta yang berprestasi dalam penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Tahun ini, penghargaan telah memasuki tahap wawancara.

Adapun beberapa daerah yang mengikuti wawancara adalah Kabupaten Sorong, Raja Ampat, Kota Sorong, dan Tambrauw.

Penjabat Walikota Sorong, Septinus Lobat, menyatakan bahwa sejak tahun 2023, Pemerintah Kota Sorong telah mendukung program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

“Pemerintah Kota Sorong memiliki komitmen yang kuat untuk menjamin program ini agar terlaksana dengan baik,” kata Septinus.

Pihaknya juga telah mengcover para peserta aktif yang mengikuti program Jaminan Sosial Tenaga Kerja, termasuk mama-mama Papua di pasar, tukang ojek, dan honorer di lingkungan Pemerintah Kota Sorong.

Septinus menjelaskan bahwa tujuan program Jaminan Sosial ini adalah untuk mengurangi angka kemiskinan ekstrim di Kota Sorong.

“Jumlah penduduk di Kota Sorong cukup banyak, dan dengan adanya program ini diharapkan dapat membantu masyarakat,” ujarnya.

Dia juga menegaskan bahwa APBD Kota Sorong hanya 1,1 Miliar, dibandingkan dengan wilayah lain.

Meskipun demikian, pihaknya tidak tinggal diam dan tetap berusaha untuk program jaminan sosial tersebut kepada masyarakat Kota Sorong.

“Untuk tahun 2024, kami sudah menganggarkan 2,2 miliar untuk program jaminan ketenagakerjaan di Kota Sorong. Kami punya komitmen,” tegas Septinus.

Dia mengakui bahwa kondisi keuangan daerah kurang mendukung, tetapi pihaknya tetap berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan.

“Jadi ketika mereka mengalami kecelakaan dan meninggal dunia, dan terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan, maka jaminan sosial sebesar 42 juta akan diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan,” pungkas Septinus.

Septinus Lobat menargetkan 2,2 miliar untuk program Jaminan Ketenagakerjaan di Kota Sorong pada tahun 2024.

Anggaran ini diharapkan dapat membantu lebih banyak pekerja di Kota Sorong untuk mendapatkan perlindungan jaminan sosial.

Program ini diharapkan dapat membantu mengurangi angka kemiskinan ekstrim di Kota Sorong dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.