SORONG,sorongraya.co – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU VII Kasim menggelar kegiatan sosialisasi dan pemahaman aspek keamanan dan ketertiban bagi masyarakat di area operasional kilang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran keamanan (security awareness) sekaligus menjaga hubungan baik dengan lingkungan sekitar.
Kegiatan yang dikoordinir oleh fungsi Health, Safety, Security & Environment (HSSE) Kilang Kasim ini dilakukan di beberapa kampung sekitar kilang, yaitu Kampung Wayankede, Wawenagu, Malabam, Ninjemur, dan Klawor.
Dalam sosialisasi ini, tim Security Kilang Kasim memaparkan tugas dan kewenangan Kilang Kasim sebagai pengolah minyak mentah menjadi BBM untuk memenuhi kebutuhan di wilayah timur Indonesia. Masyarakat diimbau untuk turut serta dalam menjaga keamanan bersama, khususnya di masing-masing kampung.
Pihak Kilang Kasim juga membuka peluang bagi masyarakat untuk melaporkan potensi gangguan keamanan di lingkungan sekitar.
“Jangan segan untuk menghubungi tim Security agar dapat bekerjasama dalam mengatasi potensi gangguan tersebut,” ujar Prabowo dari tim Security Kilang Kasim.
Sosialisasi ini disambut positif oleh tokoh masyarakat di area sekitar kilang.
“Kami mengapresiasi upaya Kilang Kasim yang melibatkan masyarakat demi menjaga keamanan bersama,” ujar Hence Anggololy, tokoh masyarakat Wayankede.
Senada dengan Hence Anggololy, Esau Malanye, Kepala Kampung Malabam, menilai upaya Kilang Kasim ini sebagai langkah yang tepat.
“Terima kasih atas langkah perusahaan dengan melibatkan kami agar bersama-sama mengantisipasi hal-hal terkait keamanan di area ring 1,” ucapnya.
Area Manager Communication, Relation, CSR & Compliance Kilang Kasim, Ferdy Saputra, menjelaskan bahwa kolaborasi perusahaan dengan masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan operasional.
“Keamanan perusahaan berkaitan langsung dengan keandalan kilang yang ujungnya adalah produktivitas yang terus terjaga dalam performa terbaik,” tuturnya.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memperkuat jalinan silaturrahmi antara Kilang Kasim dan masyarakat sekitar. “Kilang kami berada di tengah-tengah masyarakat. Mari kita jaga bersama aset dan kebanggaan bangsa ini,” tutup Ferdy.
Kegiatan sosialisasi ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 18 dan 19 Juni 2024. Dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta masyarakat umum di masing-masing kampung.
