MetroTanah Papua

Festival Akustik Papua 2025 Berhasil Menarik Perhatian Warga Kota Sorong

×

Festival Akustik Papua 2025 Berhasil Menarik Perhatian Warga Kota Sorong

Sebarkan artikel ini
Festival Akustik Papua 2025, dengan tajuk “Papua Gemilang Selaras Nada Nusantara”. [foto: sr]

SORONG, sorongraya.co – Dewan Pengurus Cabang, Barisan Merah Putih RI Kota Sorong berhasil menarik perhatian warga kota sorong dengan menggelar Festival Akustik Papua 2025, dengan tajuk “Papua Gemilang Selaras Nada Nusantara”.

Alunan musik yang dimainkan para musisi local ini dilaksanakan pada Jum’at lalu, 12 Desember 2025 di Café Selagi Dingin. Ratusan pengunjung festival memadati ruang café selagi dingin-pun terhibur dengan lagu-lagu yang dimainkan menggunakan alat music seadanya.

Ketua Harian Lembaga Masyarakat Adat Papua Barat Daya, Franky Umpain mengatakan bahwa ​”Papuan Gemilang” merupakan keyakinan bahwa Papua adalah mutiara Indonesia yang harus bersinar terang, bukan hanya karena kekayaan alamnya, tetapi karena keindahan manusia dan budayanya yang luar biasa. Kegemilangan adalah hak kita, dan harus diraih bersama.

Baca: Kuasa Hukum Wai Resort Tegaskan Kliennya Miliki Legalitas Yang Sah

​”Slaras Nada Nusantara” adalah panggilan hati. Ia mengingatkan kita bahwa bangsa ini adalah simfoni agung. Papua adalah melodi otentik yang unik dan kuat, yang harus berbunyi nyaring, selaras, dan serasi dengan nada-nada dari seluruh penjuru Nusantara. Tidak ada nada yang sumbang; semua berhak didengar.

“​Marilah kita jadikan acara ini sebagai momentum untuk memperkuat persaudaraan, menghormati keragaman, dan memastikan bahwa setiap langkah pembangunan di Bumi Cenderawasih selalu berlandaskan kearifan local,” ucap Franky Umpain.

Baca juga: FGD, Limbah Sampah di Darat dan Laut Menjadi Isu Hangat

Anggota DPR Papua Barat Daya, Barnike Kalami mengaku takjub mendengarkan nyanyian yang dimainkan para musisi asli papua. Menurutnya bakat yang dimiliki oleh generasi papua harus didukung dan dikembangkan.

Ia mengapresiasi rekan-rekan Barisan Merah Putih Kota Sorong yang telah melakukan kegiatan Festival Akustik. Bagi Barnike, festival ini merupakan bagian penting untuk mengangkat budaya local agar dinikmati oleh masyarakat papua barat daya.

“Sebagai generasi muda kita wajib menghormati dan melestarikan budaya, kalau bukan kita sendiri yang melestrasikan, lalu siapa lagi,” tutur Barnike.

Oleh karena itu, Ia berharap agar tempat hiburan di kota sorong memberikan peluang kepada para musisi local, agar dapat memainkan peran dengan memperkenalkan budaya atau lagu-lagu khas daerah di papua.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.