MetroPolitikTanah Papua

Abdullah Gazam Minta Pertimbangan MRP OAP Sebagai Calon Pengurus DPW PKB 

×

Abdullah Gazam Minta Pertimbangan MRP OAP Sebagai Calon Pengurus DPW PKB 

Sebarkan artikel ini

SORONG,sorongraya.co-Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Papua Barat Daya secara resmi meminta Majelis Rakyat Papua (MRP) memberikan rekomendasi terkait figur-figur Orang Asli Papua (OAP) untuk dipertimbangkan sebagai calon pengurus DPW PKB periode 2026–2031.

Permintaan itu dituangkan secara resmi pada surat Nomor 358/DPW-48/02/XII/2025 Perihal Permohonan Merekomendasikan Orang Asli Papua (OAP) Sebagai Calon Pengurus DPW PKB Provinsi Papua Barat Daya Periode 2026-2031 Tanggal 1 Desember 2025 yang ditandatangai oleh Ketua PKB Papua Barat Daya Abdullah Gazam dan Sekretaris PKB Albar Muges.

hal ini disampaikan sebagai bagian dari komitmen PKB terhadap kebijakan afirmasi bagi masyarakat asli Papua sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Otonomi Khusus Nomor 2 Tahun 2021. Regulasi tersebut memberikan ruang prioritas bagi keterlibatan OAP dalam proses politik, termasuk dalam rekrutmen kader partai.

Ketua DPW PKB Papua Barat Daya, Abdullah Gazam menyatakan bahwa permintaan ini bukan hanya bentuk kepatuhan terhadap spirit Otonomi Khusus, tetapi juga langkah untuk memperkuat representasi politik lokal.

“PKB berkomitmen memastikan Orang Asli Papua memiliki ruang strategis dalam kepengurusan partai sesuai amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Otonomi Khusus Pasal 28 Ayat 4. MRP kami pandang sebagai lembaga kultural yang memiliki legitimasi untuk memberikan pertimbangan terhadap figur-figur terbaik OAP,” ujar Gazam sapaan akrabnya.

Abdullah Gazam menegaskan bahwa rekomendasi dari MRP akan menjadi bahan penting dalam proses seleksi internal, terutama untuk posisi-posisi strategis dalam kepengurusan periode mendatang.

“Alhamdulillah persiapan muswil DPW PKB Papua Barat Daya sudah sembilan puluh sembilan persen, semua proses ini dilakukan dalam upaya meningkatkan kepercayaan publik terhadap partai Kebangkitan Bangsa Papua Barat Daya, sekaligus memastikan bahwa kepengurusan PKB selaras dengan kebutuhan, aspirasi, dan karakter sosial masyarakat Papua” ungkap Abdullah Gazam.

Ditambahkannya “Hal ini kami lakukan sekaligus menindaklanjuti semangat dan perjuangkan Gus Dur terhadap Tanah Papua sebagai warisan moral dan politik yang paling dihargai Orang Papua. Banyak orang Papua menyebut Gus Dur sebagai Bapak Orang Papua”, Tutup Gazam.(***)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.