SORONG, sorongrayaco-Musyawarah Daerah (Musda) ke-I Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Provinsi Papua Barat Daya untuk masa bakti 2025–2028 sukses digelar dengan mengusung tema Sinergi HIPMI, Kolaborasi dan Elaborasi untuk Membangun Negeri. Bertempat di Rylich Panorama Hotel, 17 November 2025.
Acara yang berlangsung meriah tersebut dihadiri para pengusaha muda dari seluruh wilayah Papua Barat Daya, serta perwakilan pemerintah daerah dan pengurus pusat HIPMI.
Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, yang diwakili oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Papua Barat Daya, Sellvyana Sangkek menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya Musda perdana ini.
“Kami sangat bangga dan terhormat hadir di tengah para pengusaha hebat dari seluruh Papua Barat Daya. Semangat kemudahan usaha dalam diri Anda semua adalah aset berharga bagi kemajuan bangsa ini, terutama bagi pembangunan daerah,”ujarnya.
Ia menegaskan bahwa HIPMI sebagai organisasi pengusaha muda telah terbukti mampu melahirkan pengusaha-pengusaha inovatif dan berdaya saing tinggi.
Melihat potensi besar Papua Barat Daya, mulai dari sumber daya alam melimpah, sektor pariwisata yang menjanjikan, hingga letak geografis yang strategis, pemerintah berharap HIPMI mampu bersinergi dalam mendorong percepatan pembangunan.
“Provinsi Papua Barat Daya adalah provinsi termuda di Indonesia, baru berusia dua tahun. Namun potensinya sangat besar untuk menjadi daerah yang maju dan sejahtera,”tambahnya.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP HIPMI, Sucianti Suaib, turut memberikan pandangannya mengenai dinamika organisasi. Menurutnya, HIPMI adalah organisasi seperi wanita cantik jadi rebutan
“HIPMI itu seperti gadis cantik, jadi rebutan. Wajar kalau ada dinamika,”ujarnya.
Sucianti menekankan bahwa Kota Sorong pintu masuk ke Papua dan adalah pusat strategis dalam ekonomi.
“Ketua Umum selalu bilang, Rajin sedikit langsung kaya raya. Dan itu terbukti. Kakek-nenek saya pernah tinggal di Sorong, beberapa tahun di sini sudah bisa naik haji,”ungkapnya.
Sucianti berharap Musda ini dapat melahirkan pemimpin HIPMI Papua Barat Daya yang visioner, solid, dan mampu menjaga relevansi organisasi di tengah perubahan zaman.
“Mari jadikan Sorong sebagai ruang kolaborasi, bukan kompetisi yang memecah belah. Musda ini bukan sekadar memilih ketua umum, tapi momentum membangun masa depan HIPMI Papua Barat Daya,”katanya.
Akhir sambutannya mengajak seluruh peserta Musda untuk menjunjung nilai persaudaraan, profesionalitas, serta komitmen membangun Papua Barat Daya yang maju dan berdaya saing.
“Akhir kata, saya mengajak kita semua untuk mengikuti musda ini dengan semangat bersaudara-persaudara, profesionalitas, dan komitmen membangun Papua Bara Daya yang maju dan berdaya Saing,”tutupnya.
