MetroPendidikan & Kesehatan

Kompetisi Internasional, Siswa Golden Gate School Raih 6 Medali Emas

×

Kompetisi Internasional, Siswa Golden Gate School Raih 6 Medali Emas

Sebarkan artikel ini
Para Siswa Golden Gate School Kota Sorong yang meraih 6 medali emas di kompetisi ISIF Internasional di Bali. [foto: dok-sr]

SORONG, sorongraya.co – Siswa Golden Gate School Kota Sorong meraih enam medali emas dan satu medali perak dalam kompetisi International Science and Invention Fair, atau ISIF yang digelar di Bali.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Indonesian Young Scientist Association bekerjasama dengan peneliti dari 24 negara di Eropa maupun Asia.

Wakil Kepala Sekolah Golden Gate Kota Sorong, Ezra Imanuel Suwarno mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan tujuh tim gabungan dari siswa SMP maupun SMA. Tim tersebut mengikuti kegiatan secara online maupun offline.

Ajang yang dilombakan merupakan hasil penelitian Matematika dan Sex Education bagi anak-anak remaja. Hasil penelitian itu kemudian dipresentasekan di Bali menggunakan Bahasa Inggris.

“Ini lomba penelitian yang diikuti oleh 24 negara. Kemudian total kami dari sekolah Golden Gate SMP dan SMA itu mengirimkan 7 tim dan kami mendapatkan 6 medali emas, serta 1 medali perak,” kata Ezra kepada sorongraya.co. Minggu 16 November 2025.

Untuk tim yang mendapat medali perak mengikuti penelitian tentang MPASI, atau Makanan Pendampig Air Susu Ibu dengan berbahan dasar Ikan Kembung. MPASI ini dikemas dalam bentuk mie instan yang siap diseduh.

Ezra mengaku keberangkatan para siswa Golden Gate ini murni dukungan dari para orang tua. Dalam mempersiapkan diri untuk mengikuti kegiatan itu membutuhkan waktu tiga sampai enam bulan, dibantu oleh para guru SMP maupun SMA.

Oleh karena itu Ia berharap pemerintah daerah lebih memperhatikan pentingnya pengembangan pendidikan yang baik ntuk siswa maupun sekolah, guna kemajuan penelitian dan ilmu pengetahuan.

Felisia Umpain, salah satu peserta peraih medali emas dengan kategori penelitian Matematika mengaku senang dapat membawa nama baik papua khususnya Papua Barat Daya maupun sekolah ke tingkat internasional.

Kata Felisia, materi yang diajukan oleh teacher dalam penelitian itu adalah Teorema Pythagoras. Dimana Ia bersama rekannya melakukan penelitian untuk mempermudah anak-anak memahami dan mengenal lebih dekat apa itu Teorema Pythagoras.

“Materi Teorema Pythagoras diajukan oleh Teacher, dan kami melakukan penelitian, dimana agar membantu adik-adik dalam memahami teori tersebut dengan mudah,” ujarnya.

Sementara Seril Umpain peraih medali emas kategori sex education bagi remaja mengaku jika kota sorong tergolong memiliki angka penyebaran HIV Aids yang cukup tinggi, hal ini disebabkan karena adanya sex bebas.

Menurutnya pengenalan sex bagi remaja perlu dilakukan agar diketahui sejak dini dampak dari adanya sex bebas.

“Angka penyebaran HIV di Kota Sorong cukup tinggi karena kurangnya edukasi tentang sex itu sendiri. Pendidikan sex untuk remaja sangat penting karena ini untuk masa depan. Selama ini kita hanya diberikan materi mengenai biologi oleh guru sehingga para siswa merasa malu untuk mengenal sex,” tutur Seril.

Respon Orang Tua Siswa

Barnike Kalami salah satu orang tua murid mengaku bangga melihat anaknya bagian dari siswa yang mengahrumkan nama baik Papua dalam kompetisi ISIF di Bali. Menurutnya prestasi yang diraih siswa Golden Gate merupakan prestasi yang luar biasa.

“Sebagai orang tua siswa, kami menyampaikan bahwa kami bangga, kami senang bahwa anak-anak kami telah membawa hasil yang luar biasa. Mereka boleh menunjukkan prestasi mereka dan memastikan bahwa produk dari Papua juga hebat, tangguh, dan luar biasa,” tutur Barnike.

Senada disampaikan Yormina Iek, salah satu orang tua siswa di Golden Gate. Ia mengaku bahagia ketika melihat anak keduanya dapat berbahasa inggril dengan lancar, bahkan mempresentasekan materi hasil penelitian siswa dihadapan dewan juri dari berbagai negara.

“Saya sebagai orang tua siswa bersyukur dan berterima kasih sekali karena mereka boleh berangkat ke sana dan teroleh hasil yang sangat membanggakan, terutama bagi kami orang tua sangat bangga, luar biasa anak-anak kami boleh terdidik di sekolah yang memang berkembang besar dan sangat luar biasa,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu Ia berpesan agar pemerintah wajib memberikan pelayanan pendidikan yang baik untuk generasi papua, dengan harapan pendidikannya dapat terarah sehingga para siswa lebih bersemangat untuk belajar

“Saya mengajak khususnya untuk anak-anak kita orang Papua, kita jangan ragu-ragu untuk cari pendidikan untuk siswa, demi kemajuan pendidikan khususnya putra-putri populer ke depan,” ucapnya.

Tak hanya itu, Yanti Mubarak salah satu orang tua siswa-pun memberikan apresiasi kepada  para guru di golden gate yang telah mendapingi para siswa sehingga meraih kemenangan di ajang internasional di Bali.

“Itu sangat luar biasa, Golden Gate, karena mereka dari yang tidak bisa berbicara bahasa Inggris awalnya masuk, mereka baru ada di kelas 2, tapi sangat luar biasa. Ajang yang mereka ikuti ini bukan hanya Ajang Indonesia, tapi sudah Go International. Dan terima kasih untuk Golden Gate, saya sangat bersyukur mereka bisa mewakili dan bisa bersaing di dunia luar,” pungkasnya dengan nada ceria.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.