SORONG, sorongraya.co-Menyambut perayaan Natal tahun 2025, GSJA Bukit Hermon menggelar kegiatan donor darah dan aksi sosial berupa sembako murah bagi jemaat dan masyarakat sekitar, Sabtu (8/11/2025).
Ketua Panitia Natal, Orpa Jitmau, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari tema Natal 2025 yang diusung gereja, “Bergerak Berdampak.”
“Natal bukan hanya sekadar formalitas atau perayaan seremonial. Kami ingin meneladani kasih Tuhan Yesus yang lahir, mati, dan bangkit untuk umat manusia. Karena itu, Natal tahun ini kami wujudkan dalam aksi nyata yang memberi dampak dan berkat bagi sesama,”ujar Orpa Jitmau.

Menurutnya, donor darah dipilih karena kebutuhan kantong darah di rumah sakit dan PMI masih sangat tinggi, sementara stok yang tersedia sering kali terbatas.
“Banyak orang di luar sana yang membutuhkan darah, bahkan mungkin keluarga atau orang terdekat kita sendiri. Maka, kami mulai dari langkah kecil mendonorkan darah untuk menyelamatkan nyawa,”tambahnya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Direktur Sele Be Solu, dr. Evelyn, dan tim medis dari Unit Transfusi Darah yang telah mendukung kegiatan tersebut. Selain itu, Pasmar 3 turut berpartisipasi dengan mengirimkan 11 personel untuk ikut mendonor darah.
Selain donor darah, panitia juga menyediakan paket sembako murah sebagai bagian dari kegiatan sosial Natal. Paket tersebut berisi beras, minyak goreng, telur, dan gula dengan harga terjangkau bagi jemaat dan masyarakat umum.
“Kami tidak mencari keuntungan, tetapi ingin membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih ringan. Misalnya, beras 5 kilogram kami jual seharga Rp64.000, jauh di bawah harga pasaran yang mencapai Rp88.000,”jelas Orpa.
Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi berkat bagi banyak orang dan menumbuhkan semangat kepedulian di tengah masyarakat.
“Semakin banyak kita berbuat kebaikan, semakin besar pula kebaikan yang akan kembali kepada kita. Itulah makna Natal yang sesungguhnya,”ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Missi GSJA Bukit Hermon Julian Kelly Kambu dari GSJA Bukit Hermon menjelaskan bahwa gereja tidak hanya berfokus pada kegiatan ibadah, tetapi juga berperan aktif dalam aksi kemanusiaan.
“Kami tidak hanya beribadah kepada Tuhan, tetapi juga selalu mendengarkan firman yang disampaikan oleh Bapak Gembala. Visi kami adalah menjadi gereja unggulan, menjadi unggul di Papua Barat Daya,”ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Julian mengajak seluruh jemaat dan masyarakat untuk ikut berdonor darah. Ia menegaskan bahwa donor darah merupakan wujud nyata kasih terhadap sesama.
“Di rumah sakit, banyak orang membutuhkan darah. Tuhan itu adil, karena darah yang kita miliki tidak membedakan ras, warna kulit, agama, atau status sosial. Darah tetap satu untuk kemanusiaan,”katanya.
Julian juga menyampaikan pesan inspiratif bahwa kegiatan donor darah membawa dampak positif bagi kesehatan tubuh.
“Semakin sering kita berdonor, tubuh menjadi lebih sehat dan awet muda. Jadi kalau mau awet muda, mari donor. Ibu-ibu akan terlihat berseri, bapak-bapak pun tetap bugar,” tutupnya sambil tersenyum.















