SORONG, sorongraya.co-Turnamen Positivezone Esports Season 3 resmi dibuka di Gota Supermarket and Department Store, Kilometer 10, Kota Sorong, Jumat, 24 Oktober 2026.
Ajang bergengsi ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, hingga 26 Oktober 2025, dengan mempertandingkan lima divisi populer: PUBG Mobile, Mobile Legends, Free Fire, eFootball, dan Tekken 8.
Tercatat sebanyak 64 tim dan 64 peserta individu turut ambil bagian dalam kompetisi ini, dengan total 344 atlet digital yang siap menunjukkan kemampuan terbaik mereka di hadapan publik Sorong.
Pembukaan turnamen dilakukan secara simbolis oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Dispora Parekraf) Papua Barat Daya, Yusdi Lamatenggo, yang mewakili Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu.
Dalam sambutannya, Yusdi menegaskan bahwa esports kini diakui sebagai cabang olahraga masa depan yang menuntut kecepatan berpikir, strategi, ketangkasan, serta kerja sama tim yang solid.
“Malam ini kita berkumpul bukan hanya untuk menyaksikan pertandingan, tetapi untuk merayakan kemajuan, inovasi, dan potensi generasi muda Papua Barat Daya di era digital,” ujar Yusdi Lamatenggo.
Yusdi juga memberikan apresiasi kepada ESI Papua Barat Daya dan seluruh pihak yang telah bekerja keras menyukseskan penyelenggaraan turnamen tersebut.
Ia menyebut kejuaraan ini sebagai langkah konkret dalam mewujudkan visi mencetak atlet digital unggul dari Bumi Papua Barat Daya.
“Kepada Pemerintah Daerah dan Telkomsel, mari kita dukung percepatan infrastruktur digital. Internet cepat dan stabil adalah hak setiap atlet kita,” tegasnya.
Kadispora Parekraf juga mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, agar tidak memandang esports sebagai permainan semata.
“Lihatlah esports sebagai wadah pengembangan bakat, disiplin, dan peluang karier yang menjanjikan, bukan sekadar permainan,” tambahnya.
Momentum Kebangkitan Pemuda Digital
Sementara itu, Ketua Umum Esports Indonesia (ESI) Papua Barat Daya, Brigjen TNI I Ketut Arthajaya, mengatakan bahwa turnamen ini bukan sekadar ajang pertandingan digital, melainkan ruang untuk menumbuhkan semangat persatuan dan daya juang pemuda Papua Barat Daya.
“Turnamen ini bertepatan dengan momentum penting bangsa, yakni peringatan Hari Sumpah Pemuda 1927–2025 bertema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”. Ini mengingatkan kita bahwa kemajuan bangsa hanya bisa dicapai bila seluruh pemuda dan pemudi bergerak bersama,” ujarnya.
Brigjen Ketut juga menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan program nasional Presiden Prabowo Subianto, Asta Cita, yang menekankan pembangunan manusia Indonesia yang unggul, produktif, dan berkarakter kuat.
“Dunia esports membentuk karakter yang relevan dengan nilai-nilai Asta Cita: disiplin, fokus, kerja sama, dan daya saing global,” jelasnya.
Menurutnya, dari ajang seperti ini akan lahir talenta-talenta muda berbakat yang tidak hanya berprestasi di dunia maya, tetapi juga menjadi inspirasi nyata bagi generasi berikutnya.
“Raih kemenangan bukan hanya soal juara, tetapi tentang membangun karakter dan menjaga kehormatan. Jadilah simbol persatuan, kreativitas, dan kebanggaan Indonesia,” pungkasnya.
Bangun Ekosistem Esports di Papua Barat Daya
Turnamen Positivezone Esports Season 3 menjadi tonggak penting dalam pengembangan ekosistem esports di Papua Barat Daya. Selain menjadi wadah kompetisi, ajang ini juga menjadi momentum kebangkitan generasi muda digital yang kreatif, tangguh, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional
Dengan semangat “Pemuda Bergerak, Indonesia Bersatu,” Positivezone Esports Season 3 diharapkan menjadi langkah nyata menuju masa depan Papua Barat Daya yang digital, unggul, dan berdaya saing global. (***)
