MetroPolitikTanah Papua

Di Tengah Krisis Ekonomi, PKB Tekankan Kader untuk Lebih Peka Terhadap Rakyat

×

Di Tengah Krisis Ekonomi, PKB Tekankan Kader untuk Lebih Peka Terhadap Rakyat

Sebarkan artikel ini

SORONG,sorongraya.co-Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Papua Barat Daya gelar Pendidikan Instruktur Kader Loyalis sekaligus pelantikan Lembaga Kaderisasi tingkat provinsi dan kabupaten/kota, bertempat disalah satu hotel di Sorong, Senin 22 September 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari kebijakan strategis DPP PKB. Walaupun Pemilu 2029 masih cukup jauh, PKB telah lebih awal menyiapkan kader-kader loyalis dan militan melalui pendidikan kader ini. Tujuannya adalah untuk memperkuat kapasitas diri kader-kader PKB, baik secara ideologis maupun strategis.

“Yang mengikuti pelatihan hari ini tidak hanya pengurus yang sudah aktif, tapi juga kader-kader baru, orang-orang baru yang berkomitmen untuk bergabung dengan PKB dan siap dikaderkan,” pungkasnya Ketua DPW PKB Papua Barat Daya, Abdullah Gazam.

Pendidikan ini juga sangat penting mengingat fenomena politik saat ini tidak hanya di Indonesia, tapi juga di berbagai belahan dunia. Kita tahu bahwa banyak oknum politisi yang salah bicara, salah langkah, hingga akhirnya membuat blunder dan menyakiti perasaan rakyat,”ujar Gazam.

Menurutnya, Karena itu, melalui pendidikan, PKB ingin menertibkan sikap dan ucapan seluruh kader di semua tingkatan. Ke depan, setiap langkah kader harus terukur. Setiap ucapan harus dijaga agar tidak menyakiti hati rakyat.

“Kita tahu bersama bahwa kondisi ekonomi masyarakat sedang tidak baik-baik saja. Banyak orang di luar sana yang lapar, tidak bisa sekolah, tidak bisa membeli kebutuhan pokok. Sementara itu, para politisi termasuk yang duduk di DPR hidup dengan segala fasilitas dan kemewahan. Maka, ucapan yang tidak sensitif tentu bisa sangat melukai rakyat,”ungkapnya

Salah satu materi utama dalam pendidikan ini adalah soal Politik Keberpihakan kepada Rakyat. Ini menjadi materi penting dalam agenda tiga hari ke depan. Diharapkan setelah ini, seluruh kader, pengurus, hingga anggota DPRD yang diusung oleh PKB memiliki kepekaan sosial yang tinggi.

“Contoh kecilnya saja, setelah mengikuti pendidikan ini, kalau di jalan bertemu dengan orang susah, jangan cuek mampir dan bantu. Seperti yang dikutip dari pernyataan Pak Gubernur, kalau lihat ada orang jual bensin yang belum makan, mampirlah, beri makan. Kalau ada yang tidak punya beras, berilah. Intinya, politik keberpihakan adalah tentang kepedulian nyata kepada rakyat,”tutupnya.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.