Scroll untuk baca artikel
LifestyleMetroTanah Papua

Musda ke-X KKSS, Tiga Calon Berebut Kursi Ketua 2025–2030

×

Musda ke-X KKSS, Tiga Calon Berebut Kursi Ketua 2025–2030

Sebarkan artikel ini

SORONG, sorongraya.co-Badan Pengurus Daerah (BPD) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Sorong menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-X, Bertempat disalah satu hotel di Sorong. Sabtu 06 Agustus 2025.

Agenda utama Musda ini adalah pemilihan Ketua BPD KKSS Kota Sorong periode 2025–2030, dengan menghadirkan tiga calon ketua yang siap memperebutkan mandat dari warga KKSS.

Ketiga calon yang maju dalam kontestasi ini adalah H. Firman Baco, Drs. H. Muslimin Zainuddin, dan Dr. H. Ahmad Yani, S.Pi, M.Si. Ketiganya dianggap memiliki rekam jejak dan kapasitas untuk memimpin organisasi kekerabatan ini ke arah yang lebih baik.

Musda dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Sorong, Anshar Karim, yang menyampaikan apresiasinya atas peran aktif KKSS dalam mendukung pembangunan dan menjaga kerukunan sosial di Kota Sorong.

“Musyawarah ini bukan sekadar memilih ketua baru, tetapi menjadi momentum penting untuk merumuskan program-program kerja yang strategis, tidak hanya untuk warga KKSS, tetapi juga untuk masyarakat Kota Sorong secara umum,” ujar Anshar dalam sambutannya.

Anshar menegaskan bahwa Pemerintah Kota Sorong senantiasa membuka ruang kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk KKSS, dalam pembangunan daerah di berbagai sektor.

Sementara itu, Ketua BPD KKSS Kota Sorong periode sebelumnya, Syamsudin Djohan, menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan warga KKSS selama masa kepemimpinannya. Ia juga berharap ketua terpilih nantinya dapat membawa organisasi ini lebih maju, solid, dan berdaya guna.

“Banyak hal telah kami lakukan selama masa kepemimpinan. Semoga ke depan, pengurus baru bisa melanjutkan dan meningkatkan apa yang telah dibangun,” ujarnya.

Lanjut, Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) KKSS Provinsi Papua Barat Daya, H. Muhammad Said, dalam arahannya menekankan pentingnya menjaga persatuan, soliditas, dan tanggung jawab sosial sebagai warga perantauan.

“KKSS hadir di tanah rantau untuk menjaga nilai-nilai kekeluargaan dan menjadi agen perdamaian. Konflik harus dicegah, karena akan menghambat pembangunan,”tegasnya.

Ia juga mengingatkan agar prinsip “di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung”senantiasa dipegang teguh oleh seluruh warga KKSS.

Musda ke-X ini dihadiri ratusan peserta dari berbagai wilayah di Kota Sorong yang tergabung dalam KKSS. Mereka memiliki hak suara untuk menentukan pemimpin baru organisasi kekerabatan yang telah lama menjadi bagian penting dalam dinamika sosial dan budaya di kota ini.

Dengan atmosfer kekeluargaan yang kental, Musda KKSS diharapkan menghasilkan keputusan terbaik yang membawa manfaat besar bagi seluruh warga KKSS maupun masyarakat luas di Kota Sorong.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.