MetroTanah Papua

Lestarikan Warisan Leluhur, PSHW Tunas Muda Sorong Gelar Suran Agung

×

Lestarikan Warisan Leluhur, PSHW Tunas Muda Sorong Gelar Suran Agung

Sebarkan artikel ini

SORONG, sorongraya.co– Dalam semangat melestarikan budaya luhur bangsa dan membentengi generasi muda dengan nilai-nilai keimanan dan kebajikan, Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW) Tunas Muda Cabang Sorong menggelar peringatan Suran Agung 2025, bertempat di SMP Negeri 33, Distrik Salawati, Kabupaten Sorong.

Dengan mengusung tema “Budaya Suran Agung yang Adiluhung Terwujudkan Persatuan dan Kesatuan Indonesia yang Kuat dan Bermartabat”, kegiatan ini menjadi momen penting dalam memperkuat jati diri dan karakter generasi muda di tengah arus globalisasi.

Ketua Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda Cabang Sorong, Hari Wibowo, mengatakan bahwa kegiatan Suran Agung ini menyasar seluruh lapisan masyarakat.

Tujuan utamanya adalah untuk melestarikan warisan leluhur sekaligus membentengi generasi muda, khususnya generasi milenial, dengan nilai-nilai iman, ilmu, dan takwa.

“Budaya luar yang masuk saat ini sangat beragam dan mudah mempengaruhi karakter generasi muda kita. Karena itu, kita perlu membekali mereka sejak dini dengan ajaran-ajaran luhur agar tidak kehilangan arah,” ujar Hari.

Ia menegaskan bahwa Persaudaraan Setia Hati Winongo mengajarkan prinsip amar makruf nahi munkar yaitu mengajak kepada kebaikan dan menjauhi kemungkaran. Ini menjadi semboyan dan semangat utama dalam setiap gerakan dan kegiatan mereka.

“Tujuan kami hadir dan bersiar di tanah Papua ini tidak lain untuk melestarikan budaya bangsa. Dalam istilah Jawa, ini yang disebut nguri-uri budaya menjaga dan merawat warisan leluhur kita. Kami ingin membentuk generasi muda yang beriman, bertakwa, dan penuh prestasi,” tambahnya.

Hari juga mengakui bahwa kegiatan ini merupakan penyelenggaraan perdana, sehingga masih terdapat kekurangan yang perlu dibenahi ke depan. “Kami mohon dimaklumi, ini akan jadi motivasi kami untuk lebih baik lagi di masa mendatang,” tuturnya.

Saat ini, PSHW Tunas Muda Cabang Sorong memiliki sekitar 200 anggota Pencak Silat yang tersebar di wilayah Kota dan Kabupaten Sorong.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah SMP PGRI Kabupaten Sorong, Rahma A. Muhsin, mengapresiasi positif kegiatan Suran Agung dan pencak silat yang dibawa oleh PSHW.

Menurutnya, kegiatan ini membawa dampak positif bagi sekolah, baik secara fisik maupun mental bagi siswa.

“Kegiatan pencak silat ini bukan hanya melatih fisik, tapi juga mental. Kita ingin memasukkan pencak silat ini ke dalam kegiatan ekstrakurikuler sekolah karena kami melihat dampaknya sangat positif.

Rahma menambahkan bahwa sekolah terbuka terhadap kolaborasi dengan organisasi manapun, selama membawa pengaruh baik bagi perkembangan siswa.

“Seseorang pemenang sejati bukan yang hanya bisa mengalahkan lawannya, tetapi yang mampu mengendalikan amarah dalam dirinya sendiri. Dan nilai-nilai itu kami lihat nyata tercermin dalam diri anak-anak kami yang ikut serta dalam kegiatan ini. Luar biasa sekali,” tutupnya.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.