SORONG, sorongraya.co– Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi meluncurkan Koperasi Kelurahan/Kampung Merah Putih (KKMP) di seluruh Indonesia, Senin (21/07/2025).
Peluncuran dilakukan secara offline di pusat dan online dari berbagai daerah. Di Provinsi Papua Barat Daya (PBD), peluncuran diikuti secara daring dari Kelurahan Klawasi, Distrik Sorong Barat.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa koperasi adalah instrumen ekonomi bagi masyarakat kecil. Menurutnya, koperasi menjadi alat perlawanan ekonomi rakyat lemah terhadap dominasi modal besar.
“Konsep koperasi adalah konsep orang lemah. Yang kuat tidak tertarik menjadi anggota koperasi, mereka lebih memilih mendirikan PT, holding, atau perusahaan terbatas. Tapi koperasi seperti lidi satu tidak berarti, tapi jika bersatu akan kuat,” ujar Prabowo.
Ia juga menekankan bahwa koperasi merupakan bentuk gotong royong yang sudah mengakar dalam budaya bangsa Indonesia. Namun, ia menyadari bahwa gerakan koperasi kerap tidak disukai oleh kalangan kapitalis besar karena dianggap sebagai ancaman.
“Gerakan seperti ini tidak disukai kapitalis besar. Ini bukan hanya soal ekonomi, tapi juga soal geopolitik dan hegemoni. Koperasi selalu dianggap sebagai alat bagi pihak lemah untuk meraih kedaulatan,” tambahnya.
Sementara itu, Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, dalam laporannya menyebutkan bahwa dari total 1.013 kelurahan/kampung di enam daerah di PBD, seluruhnya telah melaksanakan musyawarah khusus untuk pembentukan koperasi.
“Sebanyak 881 koperasi atau sekitar 87 persen sudah berbadan hukum dan memiliki akta pendirian,” ujarnya dari lokasi Koperasi Kelurahan Merah Putih Klawasi.
Di Kelurahan Klawasi sendiri, jumlah penduduk mencapai sekitar 14.500 jiwa, dengan lebih dari 9.000 kepala keluarga. Saat ini, jumlah anggota koperasi sudah mencapai 221 orang dan diproyeksikan meningkat hingga 10.000 anggota.
Gubernur Elisa juga menjelaskan rencana bisnis Koperasi Merah Putih Klawasi yang mencakup 11 bidang usaha, antara lain apotek, penjualan sembako seperti gula, beras, minyak goreng, serta layanan keliling dari PT Rakyat Indonesia. Selain itu, koperasi juga akan menjual pupuk, gas, dan menyediakan layanan logistik dari PT Pos Indonesia.
“Sebagian kebutuhan ini disuplai oleh BUMN seperti Bulog. Kami berterima kasih kepada Bapak Presiden atas kebijakan luar biasa ini. Kami yakin koperasi ini akan berkembang dan membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dengan harga terjangkau, terutama bagi kalangan menengah ke bawah,” pungkasnya.