AIMAS, sorongraya.co – Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu mengapresiasi kegiatan Tournament Gaplek yang diselenggarakan oleh Generasi Peduli Lingkungan Papua Barat Daya, di Pendopo Alun-alun Aimas, Kabupaten Sorong.
Menurut Elisa, Gaplek merupakan permainan yang tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat sejak dahulu. Dengan adanya pertandingan gaplek akan membawa dampak positif bagi generasi muda, paling tidak pertandingan ini merupakan moment untuk saling bersilaturahmi.
“Iya ini sangat bagus, dengan bermain gaplek berarti orang bisa lupa semua, lupa pasangan. Permainan ini juga untuk membangun kebersamaan, persahabatan diantara kita,” tutur Elisa Kambu dalam sambutan pembukaan pertandingan. Sabtu, 12 Juli 2025.
Baca: Tercium Bau Busuk, Ternyata Ada Mayat di Rumah Kosong KM 10 Sorong
Pada kesempatan itu Elisa berharap semoga pertandingan ini didorong untuk event antar kabupaten, bahkan didorong masuk pada perlombaan nasional seperti Pekan Olahraga Nasional atau PON.
Meski dalam permainan gaplek tidak mengenal usia, namun mantan Bupati Asmat ini berpesan agar para peserta saling menjaga etika dan saling menghormati.
“Terimakasih untuk panitia. Kita datang bukan untuk menang, tetapi datang untuk menunjukkan kehebatan, membangun silaturahmi, kebersamaan. Kalau juara satu hanya satu saja. Jadi kebersamaan silaturahmi itu yang penting,” ujar Gubernur Elisa.
Pembina Gerakan Peduli Lingkungan Papua Barat Daya, Raymond Karubaba mengatakan kegiatan tersebut dibuat untuk menjalin silaturahmi sesama pemuda dan masyarakat, karena menurut Raymond, gaplek oleh kebanyakan orang dianggap sepeleh namun dapat mempererat hubungan silaturahmi.
“Teman-teman Peduli lingkungan membuat ini untuk kita saling bersilaturahmi, peduli lingkungan bukan berarti soal tanaman dan lain-lain tetapi lingkungan social juga perlu diperhatikan. Terima kasih atas kehadiran Pak Gubernur dalam kegiatan ini,” tutur Raymond.
Baca juga: PT KPI RUU VII Kasim Raih Penghargaan Gender Equality
Usai membuka kegiatan, Gubernur Elisa Kambu melakukan pertandingan eksebisi melawan salah satu pasangan. Meski berjalan hampir satu jam, namun Elisa Kambu terlihat santai dan serius dalam memainkan permainan tersebut. Pertandingan eksebisi ini mendapat respon positif dari berbagai kalangan.
“Kalau mau dilihat permainan Gaplek ini tidak terlalu didukung oleh pejabat-pejabat, tapi kita bersyukur punya pimpinan daerah seperti gubernur mau merakyat dan bergabung dengan kami,” tutur James.
Baca juga: Pekan Depan DPR Kota Sorong Undang PERINDAG Bahas Kenaikan Harga BAPOK
Perlu diketahui bahwa tournament Gaplek Cup I yang diikuti 64 pasangan ini juga didukung oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Papua Barat Daya, Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan Percetakan SOQ.