SORONG, sorongraya.co – Maybrat merupakan salah satu kabupaten di wilayah Provinsi Papua Barat Daya. Penduduk Maybrat sendiri terdiri dari suku Ayamaru, Aifat dan Aitinyo. Dengan luas wilayah mencapai 5.461.69 kilo meter. Kabupaten ini ternyata memiliki sejumlah potensi wisata alam yang perlu ketahui dan dikunjungi masyarakat luas.
Selain memiliki potensi pertanian seperti Tanaman Keladi dan Kacang Tanah dengan kualitas terbaik. Maybrat juga memiliki Potensi wisata alam Danau Uter, Danau Ayamaru, Air Terjun serta ratusan sungai-sungai kecil yang tersebar di sejumlah perkampungan di Kabupaten Maybrat.
Sekretaris Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, Provinsi Papua Barat Daya Raymond Karubaba mengaku kagum setelah mengunjungi sejumlah spot wisata di Kabupaten Maybrat. Ia menyarankan agar Pemerintah Kabupaten Maybrat focus mengembangkan potensi wisata alam maupun wisata pertanian.
Baca: Empat Tahun Menunggak, Pajak PT PII Capai Rp 4 Miliar
Menurutnya sangat disayangkan apabila potensi wisata di maybrat tidak dikembangkan oleh pemerintah. “Keindahan wisata di Maybrat masih sangat alami, dan ini perlu dikembangkan oleh pemerintah daerah sebagai potensi untuk menambah pemasukan PAD,” tutur Raymond.
Untuk mengembangkan potensi tersebut, kata Raymond diperlukan strategi komperhensif seperti pengembangan infrastruktur, peningkatan kualitas layanan, pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat local.
Dengan pendekatan yang terpadu, potensi wisata alam dapat dioptimalkan untuk memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat setempat.
Baca juga: Sumbang Rp 7 Miliar ke Masjid, Ketua Yayasan Asatidz Sahabat Esha Apresiasi Pemprov PBD
Bagi Raymond masih banyak potensi wisata di Maybrat yang menjadi daya tarik pengunjung, seperti wisata budaya yang harus di kembangkan. Dirinya bahkan siap memberikan edukasi dalam meningkatkan potensi wisata alam apabila diperlukan pemerintah.
Selain memiliki potensi alam yang unik dan menarik, Bendahara Partai Golkar Provinsi Papua Barat Daya ini mengaku potensi sumber daya manusia di Kabupaten Maybrat tidak perlu diragukan, terbukti banyaknya kualitas SDM yang terjun diberbagai profesi, baik politik, akademisi bahkan jajaran pemerintahan.
Tak hanya itu, Raymond juga meminta peran pemerintah provinsi papua barat daya, khususnya Dinas Pariwisata untuk membantu meningkatkan potensi wisata di Maybrat.
“Tentu perlu ada kolaborasi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten maybrat, dengan demikian akan mempermudah dalam meningkatkan pendapatan daerah. Kolaborasi ini yang harus diseriusi,” ujar Raymnond.
Baca juga: Kepala Kampung Sanem Diduga Gelapkan ADD Senilai Rp 2 Miliar
Ia juga mengaku perlu adanya kolaborasi dengan generasi muda seperti Komite Nasional Pemuda Indonesia atau KNPI. Pemuda kata Raymond mempunyai peran strategis dalam meningkatkan pendapatan daerah salah satunya pengembangan wisata local.
“Untuk meningkatkan potensi wisata daerah tentu membutuhkan peran serta seluruh element, selain pemerintah sebagai penggerak utama, pemuda juga perlu dilibatkan dalam menudukung pengembangan potensi alam tersebut,” pungkasnya.
