TEMINABUAN, sorongraya.co – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia, Kabupaten Sorong Selatan, Wilson Yulianus Snanfi mengapresiasi kinerja Pemerintah Sorong Selatan dalam menyelesaikan utang pemerintah daerah terhadap Bulog Cabang Sorong Selatan.
Menurutnya, Bupati Sorong Selatan Petronela Krenak beserta jajaranya mengambil sikap yang tepat untuk menyelesaikan persoalan tersebut, dengan demikian proses penyaluran beras kepada aparatur sipil negara di lingkungan pemerintah Sorong Selatan, akan didistribusikan pada awal Juli tahun 2025.
Baca: Miris, 7 Tenaga Kesehatan di Maybrat Belum Gajian Selama 6 Bulan
“Bupati Sorsel dan Wakil Bupati serta Sekda dan tim anggaran telah mengambil langkah cepat untuk mengatasi permasalahan yang terjadi dalam penyaluran jata beras bagi ASN. Ini langkah baik yang patut diapresiasi,” kata Wilson kepada sorongraya.co. Kamis, 19 Juni 2025.
Selaku tokoh muda yang juga mempunyai peran dalam membangun daerah, Wilson mengaku jika KNPI Sorong Selatan juga memantau dan mempertanyakan ha ini ke Bupati Sorong Selatan, kenapa sampai proses penyaluran jatah beras bagi ASN tidak berjalan.
Baca juga: Pemkab Sorsel Pastikan ASN Kembali Dapat Jatah Beras Mulai Juli 2025
“Puji Tuhan informasinya bahwa pemerintah daerah kabupaten Sorong sudah melakukan pertemuan dengan pihak Bulog Cabang Sorong Selatan, dan hasil kesepakatan dari pemerintah dan Bulog akan dilaksanakan proses pemberian jatah beras berjalan seperti biasa pada awal bulan Juli 2025,” pungkasnya.
Bagi Wilson langkah cepat yang diambil Bupati Sorong Selatan patut didukung, dengan harapan setiap permasalahan yang terjadi dapat terselesaikan dengan baik oleh pemerintah daerah.
Oleh karena itu Ia mengajak seluruh masyarakat, ASN dan pemangku kepentingan bersama-sama mendukung kepemimpinan Bupati Petronela Krenak dan wakilnya Yohan Bodori, dalam menjalankan roda pemerintahan sehingga berjalan dengan baik sesuai dengan harapan masyarakat.
Baca juga: Polisi Berhasil Amankan Satu Pelaku Penganiayaan Tukang Ojek
“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama kita memberikan dukungan kepada kepemimpinan ibu bupati dan wakil bupati. Jangan kita mengkritisi hal yang sebenarnya kita sudah tau, tetapi mari kita memberikan ruang kepada kepala daerah untuk menjalankan roda pemerintahan yang baik sesuai dengan harapan kita semua,” tutur Wilson.
Sebagaimana diketahui bahwa jatah beras bagi ASN di pemerintah sorong selatan di hentikan sejak pertengahan tahun 2024, hal ini membuat sehingga para ASN tidak mendapat jatah beras bulanan selama kurun waktu tersebut.
Persoalan penghentian distribusi beras oleh Bulog kepada pemerintah Sorong Selatan sendiri dipicu adanya hutang pemerintah sejak tahun 2015. Dengan langkah dan kordinasi cepat antara Bupati Sorseong Selatan, Petronela Krenak dan Pihak Bulog, sehingga masalah ini dapat diselesaikan dan pendistribusian beras akan dimulai lagi sejak Juli 2025. [tias]
