SORONG, sorongraya.co – Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Lintas Suku Asli Papua Barat Daya dan Presidium Pembentukan Papua Barat Daya menggelar aksi demonstrasi di Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat Daya (DPR PBD) pada Jumat (31/1/2025). Menuntut agar Yosafat Kambu ditetapkan sebagai Ketua DPR PBD periode 2024-2029.
Dalam aksi tersebut, massa membawa spanduk dan berorasi menyuarakan dukungan terhadap Yosafat Kambu, yang dinilai berperan besar dalam pemekaran Papua Barat Daya. Yosafat, yang juga anggota DPR PBD dari Partai Golkar dan memperoleh suara terbanyak, dianggap layak memimpin lembaga legislatif provinsi termuda di Indonesia.
Koordinator aksi, Rauf Rumagesan, menegaskan bahwa Yosafat Kambu adalah sosok yang berjasa dalam perjuangan pembentukan Provinsi Papua Barat Daya. Oleh karena itu, menurutnya, sudah sewajarnya ia diberikan mandat sebagai Ketua DPR PBD.
“Seorang Yosafat Kambu merupakan tokoh pemekaran provinsi ini. Mau tidak mau, suka tidak suka, beliau harus menduduki jabatan Ketua DPR definitif sebagai penghargaan atas perjuangannya,” tegas Rauf di hadapan awak media.
Ia juga mengingatkan agar tidak ada intervensi politik yang berujung pada penghilangan hak Yosafat Kambu dalam sidang paripurna penetapan pimpinan DPR PBD yang dijadwalkan berlangsung hari ini.
Namun, berdasarkan informasi yang beredar, Partai Golkar telah menunjuk Hendry A.G Wairara sebagai Ketua DPR PBD. Hal ini menimbulkan polemik di kalangan masyarakat adat dan para pendukung Yosafat Kambu.
Hingga berita ini diturunkan, enam perwakilan demonstran masih melakukan pertemuan tertutup dengan sejumlah anggota DPR PBD untuk membahas tuntutan mereka. Situasi di sekitar gedung dewan masih kondusif dengan pengamanan dari aparat kepolisian.
