SORONG,sorongraya.co- Pasangan Calon Gunernur Papua Barat Daya Nomor Urut 4, Letjen TNI Purn Joppye Onesimus Wayangkau-Ibrahim Wugaje (JOIN), menyoroti lima persoalan utama yang dihadapi masyarakat di Papua Barat Daya, bahkan di seluruh tanah Papua. Persoalan tersebut meliputi keselamatan, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan perangkat pendukung lainnya.
“Masalah pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur merupakan bagian dari upaya meningkatkan sumber daya manusia yang kita punya, terutama untuk orang asli Papua,” ujar Joppye saat melakukan silaturahmi ke Silaturahmi dengan Perkumpulan Lintas Suku Asli Papua di Jln. Gurabesi No.52. Sabtu, 03 November 2024.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, ia menekankan pentingnya mengoptimalkan komunikasi dengan perangkat Otonomi Khusus (Otsus). Ia menyoroti perlunya pelaksanaan dan penerapan Undang-Undang Otsus secara tepat.
Joppye memiliki pengalaman panjang dalam mengawal perjalanan Otsus di Papua, sejak awal mula gagasan tersebut muncul hingga disahkan menjadi undang-undang. Ia menyampaikan keprihatinannya bahwa hingga saat ini, masih terdapat ketimpangan dalam pelaksanaan Otsus.
“Undang-undang ini ada, pemerintah pusat itu memberikan kewenangan kepada kita orang Papua supaya kita bisa mengatur kita sendiri,” pungkasnya.
Ia menegaskan bahwa pemimpin daerah berperan penting dalam menjalankan Otsus dan memastikan kesejahteraan masyarakat. Ia mencontohkan pengalamannya ketika diminta oleh tujuh suku untuk menjadi Dandim, menunjukkan kepercayaan masyarakat kepada pemimpin yang mampu memahami dan memenuhi kebutuhan mereka.
Joppye menyoroti pentingnya memanfaatkan perangkat otonomi, termasuk perangkat adat yang ada di Papua. Ia menekankan bahwa pemahaman yang baik terhadap Undang-Undang Otsus dan kearifan lokal merupakan kunci dalam mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Papua Barat Daya.