SORONG, Sorongraya.co – Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (PBD) berkomitmen untuk mewujudkan ketahanan pangan di wilayahnya. Komitmen ini diwujudkan melalui penyelenggaraan workshop dan focus group discussion (FGD) bertema “Sistem Pangan dan Pertanian Berkelanjutan melalui Pengelolaan Lanskap Terpadu di Papua Barat Daya”.
Acara ini berlangsung selama empat hari, mulai Selasa, 29 Oktober hingga 1 November 2024 di Aston Hotel Sorong.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kehutanan dan Pertanahan Papua Barat Daya, Julian Kelly Kambu, menekankan pentingnya penganekaragaman pangan dengan pola konsumsi yang beragam, bergizi, dan aman.
“Dengan mengoptimalkan potensi daerah dan meningkatkan produksi pangan lokal, kita dapat meningkatkan pendapatan petani dan menurunkan tingkat kemiskinan di PBD,” ujarnya.
Julian juga menambahkan bahwa upaya ini membutuhkan kerjasama semua pihak, baik pemerintah, akademisi, mitra pembangunan, maupun masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Perikanan dan Kelautan PBD, Absalom Solossa, mengungkapkan rencana program makan bergizi di PBD. Ia optimis PBD dapat menjadi lumbung pangan pada tahun depan.
“Pj Gubernur telah meninjau peternakan sapi di Kalobo dan mempersiapkan Raja Ampat sebagai lumbung pangan di PBD,” kata Absalom.
Absalom menegaskan peran penting sistem pangan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, menyediakan pangan bergizi, dan membentuk SDM yang berkualitas. Kerjasama dengan kabupaten/kota dan lembaga terkait juga menjadi kunci dalam mewujudkan lumbung pangan di PBD.