MAYBRAT,sorongraya.co- Politisi sekaligus Bakal Calon (Balon) Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu menghadiri konsolidisi partai yang di gelar Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Maybrat, Selasa, 23 Juli 2024 kemarin.
Elisa Kambu menambahkan, konsolidasi dengan pengurus dan juga struktur partai akan terus dilakukan di Kabupaten lainnya.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Asmat ini mengaku bahwa sampai saat ini PDIP masih terus melakukan analisa.
” Tiga orang yang diberi tugas oleh partai melalui surat penugasan ini berkewajiban untuk melakukan konsolidasi ke semua struktur partai yang ada di wilayah Provinsi Papua Barat Daya,” ujar Elisa Kambu.
Elisa Kambu juga mengaku bahwa dirinya optimis bisa mengalahkan 2 kandidat lainnya yang mendapatkan surat tugas.
” Kita kan sudah lama bekerja untuk partai ini. Dari semua ini, kami bertiga punya hak yang sama. Tapi keputusan ada di DPP PDIP. Siapa yang menanam pasti memetik yang menabur pasti menuai,” tuturnya.
Bahkan Elisa Kambu menyebut, kalau jadi pengurus partai atau kader partai, tapi tidak ada kontribusi untuk partai, ya mungkin juga itu juga jadi salah satu pertimbangan.
” Saya sangat optimis bisa mendapatkan kesempatan ini,” ucapnya.
Sementara Ketua DPC PDIP Kabupaten Maybrat, Septinus Engel Naa memastikan bahwa mesin partai dan semua kekuatan yang ada akan bekerja memenangkan bapak Elisa Kambu menjadi gubernur PBD jika telah mendapat rekomendasi partai.
” Kami optimis bisa memenangkan putra asli Maybrat ini dengan perolehan suara 80-90 persen. Kita akan buat Maybrat merah semua,” tegasnya.
Septinus menyebut bahwa masyarakat Maybrat pasti sudah jatuhkan pilihan dari sekian banyak calon.
” Kami sudah jalan keliling dan sudah dengar. Sudah tahu ya, mulai dari legislatif kemarin sampai hari ini. Masyarakat banyak sudah idam-idamkan dan menunggu. Jika DPP memberikan rekomendasi maka, rakyat Maybrat bersama mesin partai akan menyerahkan bapak Elisa Kambu kei sini,” ungkapnya.
Soal Tim Survei lanjut Septinus, sifatnya independen. DPP kerjasama dengan lembaga survei nasional, tidak bisa diintervensi oleh siapa pun.
” Kita sudah rembukan, apabila mereka ada di pasar atau di mana saja, silakan jawab pilihan bapak dan ibu. Siapa bakal calon gubernur PBD yang dipilih, pastinya pilihannya cuma satu,” tutupnya.
