SORONG,sorongraya.co- Ketua Forum Deklarator Provinsi Papua Barat Daya Andi Asmuruf menyebut, refomasi telah mengantarkan seluruh rakyat Indonesia pada titik klimaks
kesadaran berbangsa dan bernegara dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dari Sabang hingga Merauke bahkan dari Nias sampai Rote, seluruh warga terpanggil untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia, sebagaimana amanat yang telah diwariskan oleh sang Founding Father kepada seluruh rakyat Indonesia.
” Setiap warga diharapkan dapat mewujudkan dan menegakkan Pancasila sebagai pilar utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Andi Asmuruf, Senin, 10 Juni 2024.
Lebih lanjut Andi Asmuruf mengatakan, kesadaraan secara totaliter itu pun turut tumbuh di kalangan anak-anak hingga orang tua di Tanah Papua.
Ia juga menyebut bahwa masyarakat Papua telah memahami Gerakan Inkonstitusional yang dilakukan pemerintah, yang belum memberikan sepenuhnya hak-hak rakyat Papua layaknya Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab dan Keadilan Social Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Akhir kata dengan Semboyan Deklarator dan Forum Deklarator Sorong Raya Pejuang Pemekaraan Provinsi Papua Barat Daya.
” Kami hanya takut kepada Tuhan dan Kedaulatan Negara telah diatur di dalam UUD 1945 dan Pancasila serta kedaulatan Tuhan di Tanah Papua,” tegas Andi Asmuruf.
Tokoh pemekaran provinsi Papua Barat Daya itu mengingatkan, barang siapa bekerja di Tanah Papua ini dengan jujur maka dia akan melihat tanda heran yang satu ke tanda heran yang lain.
” Orang yang mengabaikan hukum melainkan memuji orang bahkan merubah hukum Allah yang telah jelas kebenarannya. Ibarat kata, bukalah mulutmu ambillah keputusan secara adil dan berikanlah kepada yang tertindas dan yang miskin hak mereka,” ujarnya.
Alumnus FH Universitas Cokroaminoto Yogyakarta itu menambahkan, mengutip dari kitab suci, ” Amsal Pasal 18 Ayat 19 menyatakan bahwa Bila Tidak Ada Wahyu Menjadi Liarlah Rakyat, Berbahagialah yang berpegang pada hukum amin.”
Andi menekankan, penting untuk diperhatikan bagi seluruh masyarakat dan generasi penerus bahwa diprediksi tahun 2050 Papua mau punah.
Berdasarkan data ilmiah, diprediksi bahwa pada tahun 2050 orang Papua akan hilang atau punah di negerimu sendiri.
Karenanya Andi mengajak seluruh masyarkat Papua bergabung dengan Tim Deklarator untuk berjuang bersama membela keadilan dan kebenaraan bagi orang Papua untuk mendapatkan keadilan dengan kedudukan yang sama di mata hukum.