MetroPendidikan & Kesehatan

TP PKK dan P2KP Sasar 10 Sekolah untuk Edukasi B2SA

×

TP PKK dan P2KP Sasar 10 Sekolah untuk Edukasi B2SA

Sebarkan artikel ini

SORONG, sorongraya.co-Tim Penggerak PKK dan Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat Daya (P2KP) mengadakan sosialisasi dan edukasi konsumsi pangan Beragam, Berimbang, Seimbang dan Aman (B2SA) di SD Negeri 15 Melati Raya, Jumat, 26 April 2024.

Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kepada anak-anak tentang pentingnya mengonsumsi makanan bergizi guna mencegah stunting dan menciptakan generasi yang sehat dan cerdas.

Kepala SD Negeri 15 Melati Raya, Petrosina Busiara dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kesempatan yang baik bagi anak-anak untuk mendapatkan pengetahuan tentang makanan bergizi.

Sebelumnya sudah dilakukan pada tanggal 22 April di sekolah SD Negeri 29 di Kamnas, 23 April di SD Negeri 22 Sorpus, 24 April SD Negeri YPK Moria, 25 April SD N 36 Perumnas dan Hari ke lima yaitu di SD Negeri 15 Melati Raya.

” Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Tim Penggerak PKK dan Dinas P2KP PBD atas terselenggaranya kegiatan ini di sekolah kami SD Negeri 15 Melati Raya,” ujarnya.

Di tempat yang sama Ketua Panitia B2SA, Serly Kalitong mengatakan bahwa target kegiatan ini adalah 10 sekolah di Kota Sorong dan 1 sekolah di Kabupaten Sorong.

” SD Negeri 15 Melati Raya dipilih karena berdekatan dengan kelompok masyarakat yang membutuhkan edukasi tentang B2SA,” tuturnya.

Serly berharap, dengan kegiatan ini, anak-anak dapat memahami pola makan yang sehat dan menjadi generasi yang baik dan Generasi Emas di tahun 2045.

Sementara itu, Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK, Jemima Elisabet Lobat menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya pencegahan stunting di Kota Sorong yang masih tinggi.

Elisabeth berharap, sosialisasi ini dapat dipahami dan dipraktikkan oleh para guru dan anak-anak murid.

Pada kesempatan itu juga Tim Penggerak PKK Kota Sorong juga memberikan makanan tambahan berupa telur dan melakukan pemeriksaan THT dan kesehatan mulut untuk anak-anak.

Elisabet juga berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan di seluruh sekolah di Provinsi Papua Barat Daya untuk meningkatkan kesehatan dan gizi anak-anak dan bukan hanya di 10 sekolah yang ada di kota dan Kabupuaten Sorong.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.