SORONG,sorongraya.co- Kepala Kepolisian Daerah Papua Barat Irjen Jhonny Edison Isir menyebut ada tiga hal yang dilakukan paska kaburnya narapidana Lapas Kelas IIb Sorong.
Pertama, penguatan terhadap upaya-upaya penanganan dan pengamanan di waktu kritis, seperti hari sabtu, minggu dan hari libur keagamaan, misalnya Natal.
Kedua, upaya pencarian terhadap narapidana yang masih kabur. Semua Polres yang ada di wilayah Sorong Raya sudah diinstruksikan melakukan pencarian.
” Pencarian dan penyekatan sudah dilakukan dengan tujuan menangkap lalu mengembalikan teman-teman ke Lapas Sorong,” ujar Kapolda Jhonny Edison Isir di Sorong, Kamis, 11 Januari 2024.
Kapolda menambahkan, yang ketiga, polisi telah mengimbau kepada pihak keluarga untuk menyerahkan mereka yang kabur ke polsek terdekat atau membawa langsung ke laoas Sorong.
Mantan ajudan Presiden Joko Widodo itu mengingatkan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan tegas dan terukur apabila mereka yang kabur tidak menyerahkan diri.
” Tindakan tegas dan terukur pasti akan dilakukan setelah imbauan dan surat serta foto kami. Saat ini semuanya masih soft,” kata Jhonny Isir.
Sebelumnya, 53 narapidana lapas kelas IIb Sorong kabur pada Minggu, 07 Januari 2024, sekitar pukul 10.30 WIT.
Gerak cepat yang dilakukan polresta Sorong Kota berhasil menangkap 11 narapidana termasuk napi Yanwaris Sewa alias Yan yang sebelumnya divonis 18 tahun penjara atas kasus penyerangan sekaligus pembunuhan personel Koramil Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat.