SORONG,sorongraya.co- Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya berkewajiban memberikan bantuan kepada setiap Perguruan Tinggi yang ada di provinsi termuda ini.
Menurut Ketua Umum Fopera Papua Barat Daya, Yanto Amus Ijie, pemerintah Provinsi Papua Barat Daya harus memberikan porsi bantuan yang lebih bagi STIE Bukit Zaitun Sorong.
” Perlu diingat bahwa STIE Bukit Zaitun Sorong memiliki hiatoris yang cukup panjang dan merupakan satu-satunya Perguruan Tinggi yang dimiliki Orang Asli Papua,” ujarnya Selasa sore.
Di sisi lain, pemilik kampus ini merupakan mantan Wali Kota Sorong dua periode, yakni JA Jumame sekaligus tokoh pertama yang memberikan dukungan terhadap pemekaran provinsi Papua Barat Daya.
” Hari ini ada karena hari kemarin. Jadi, sudah sepantasnya jika STIE Bukit Zaitun Sorong mendapat perhatian lebih dari pemerintah mengingat historisnya,” kata Yanto Ijie.
Yanto menambahkan, dengan diwisudanya 77 sarjana di STIE Bukit Zaitun, diharapkan menjadi perhatian bagi pemprov Papua Barat Daya untuk dapat memberikan bantuan yang lebih.
” Jika kampus lainnya mendapat bantuan lebih dari satu miliar. Hal yang sama pun harus diberikan kepada STIE Bukit Zaitun Sorong,” ujarnya.
Kendati demikian, Fopera tetap mengapresiasi kebijakan Penjabat Gubernur PBD memberikan perhatian kepada seluruh kampus swasta di Provinsi Papua Barat Daya.
Tentunya bantuan pemprov sangat bermanfaat untuk pengembangan layanan mutu pendidikan.
” Bantuan pendidikan diharapkan memberikan manfaat langsung kepada mahasiswa juga pengembangan SDM dosen serta penyediaan sarana dan prasarana kampus,” tuturnya.