SORONG,sorongraya.co-Pemerintah Kota Sorong bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua Barat menggelar peringatan Hari Habitat Dunia 2023, Peringatan ini mengusung tema “Ekonomi Perkotaan yang Tangguh Menuju Permukiman Berkelanjutan untuk Semua”.
Kegiatan terserbut bertempat di halaman kantor Perumahan dan Permukiman Kota Sorong Kota Sorong, Rabu,23 Oktober 2023.
Sambutan Penjabat Wali Kota Sorong, Septinus Lobat yang diwakili Penjabat Sekretaris Daerah Kota Sorong, Hanok Talla, mengatakan bahwa peringatan Hari Habitat Dunia merupakan momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pembangunan permukiman yang berkelanjutan.
“Hari Habitat Dunia bertujuan untuk menyebarkan pengetahuan tentang hak dasar atas tempat tinggal dan mengingatkan kepada masyarakat bahwa turut bertanggung jawab atas habitat generasi mendatang,” kata Hanok.
Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua Barat, Dr. Ir. Marsudi dalam sambutannya yang diwakili oleh Kepala Seksi Wilayah I Balai Ppw Papua Barat, Jamaludin mengatakan bahwa jumlah penduduk di Indonesia, khususnya di wilayah perkotaan, cenderung bertambah setiap tahunnya. Hal ini menyebabkan meningkatnya timbulan sampah yang harus dikelola oleh pemerintah setempat.
Berdasarkan data Susenas pada tahun 2022, capaian sampah secara nasional masih berada pada angka 54,85% dari target sebesar 85% pada tahun 2024. Sampai saat ini, pengurangan sampah masih berada pada angka kurang dari 1% dengan target sebesar 15% di tahun 2024. Dari aspek penanganan sampah, masih menyisakan sekitar 8,8 juta ton sampah per hari yang belum terkelola dengan baik.
“Melihat hal tersebut, kami melaksanakan kegiatan pendampingan bank sampah untuk mendukung sistem pengelolaan sampah di daerah,”ujarnya.
Selain kegiatan pendampingan bank sampah, Kementerian PUPR juga telah melaksanakan pembangunan infrastruktur perkotaan di Kota Sorong, seperti tempat pemrosesan akhir (TPA) sampah, instalasi pengolahan air limbah (IPAL), dan sanitasi berbasis masyarakat (Sanimas).
Program ibm sanimas yang dilaksanakan tahun ini tersebar di 24 lokasi pada 7 kabupaten/kota. Di wilayah Kota Sorong, ibm sanimas telah dibangun sebanyak 29 unit yang tersebar di kelurahan Giwu, Suprau, dan Doom Timur.