SORONG,sorongraya.co-Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya menggelar Focus Group Discussion (FGD) Arah Kebijakan Wilayah dalam Penyusunan Background Study Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2025-2029 dan Pengembangan Ekosistem Komoditas Unggulan Terpilih Sebagai Care Competence, di Hotel Aston Sorong, Kamis, 19 Oktober 2023.
Direktur Regional III Bappenas RI, Ika Retna Wulandary mengatakan, Bappenas saat ini sedang menyusun background studi untuk RPJMN 2025-2029.
Hal ini dipandang perlu mengingat Bappenas Regional III fokus pada kajian background tersebut untuk mendapatkan pandangan dan masukan dari pemerintah Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya serta pelaku usaha, asosiasi, universitas dan lain-lain.
Harapannya, masukan tersebut dapat mengerucutkan langkah-langkah pembangunan di tahun 2025-2029.
” Ada dua kegiatan yang saling terkait, yaitu background studi RPJMN dan forkompetence untuk sektor-sektor unggulan di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya,” ujar Wulandary.
Wulandary menambahkan, forkompetence ini juga akan menjadi masukan dalam rangka penyusunan RPJMN.
Wulandary menyebut, Bappenas ingin melihat komoditas unggulan yang dapat di dorong dan diciptakan ekosistemnya serta rantai nilainya guna mendorong transformasi ekonomi wilayah di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya.
” Banyak tantangan yang dijadapi oleh provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya. Makanya, Bappenas akan menyusun strategi pengurangan kemiskinan dan ketimpangan.
Lebih lanjut Wulandary mengatakan, strategi ini akan dilihat dari sisi transformasi sosial dan transformasi ekonomi.
” Salah satu contohnya adalah pemerataan pelayanan dasar, akses pendidikan, kesehatan, dan pemenuhan fasilitas di dalam 5 tahun pertama,” tambahnya.
Ia memastikan bahwa Bappenas juga akan mendorong pengembangan sektor-sektor unggulan di provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya.
” Sektor-sektor ini akan dikembangkan dengan melibatkan masyarakat lokal. Hal ini penting guna memastikan manfaat pembangunan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” tutupnya.