Dinas Kesehatan Kaimana memberikan sosialisasi penyakit anak dan Remaja
Pendidikan & Kesehatan Tanah Papua

DinKes Sosialisasi Penyakit Anak dan Remaja

Bagikan ini:

KAIMANA. sorongraya.co – Untuk meminimalisir penyakit pada anak dan remaja di Kabupaten Kaimana, yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat, Dinas Kesehatan melalui Bidang Promosi Kesehatan melaksanakan sosialisasi lintas sektor tentang penyakit pada anak dan remaja.

Kegiatan ini digelar di meeting room Kaimana Beach Hotel, Pada Kamis 21 Desember 2017. Tak dapat dipungkiri bahwa di Kaimana sudah mulai terlihat sebagian anak dan remaja mulai mengenal rokok, narkotika, penyakit menular seksual, alkohol, zat adiktif, yang merupakan pencetus penyakit hingga menimbulkan kematian pada anak dan remaja. Untuk itu, sosialisasi perlu terus diberikan kepada masyarakat, dengan melibatkan peran serta dari seluruh sektor.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kaimana, Arifin Sirfefa, SKM.MM pada saat membuka kegiatan ini mengungkapkan, sudah seharusnya seluruh petugas kesehatan yang ada dimasing-masing tempat fasilitas pelayanan kesehatanm, untuk memeberikan pemahaman kepada masyarakat.

“Terkait dengan fenomena yang sekarang ini lagi berkembang dimasyarakat, khususnya pada dunia anak dan remaja, seperti aibon, miras/alcohol, pampers, dan juga obat-obat keras, ini harus kita pahami dan sadari bersama. Suka tidak suka, barang ini dia sudah ada. Olehnya kita harus bisa mengambil langkah untuk mengatasi hal ini. Salah satunya dengan sosialisasi. Kami dibeberapa kesempatan, kami sudah memberikan dorongan kepada petugas kesehatan, agar selalu memberikan pemahaman kepada masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, pemahaman serta inisiatif masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan masih jauh dari harapan. Sehingga perlu ada perhatian serius dari seluruh petugas kesehatan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, ketika pelayanan kesehatan dilakukan.

“Kalau sudah banyak masyarakat yang paham dan mengerti tentang pentingnya kesehatan, maka keluhan-keluhan penyakit sudah mulai berkurang. Kalau keluarga sehat, masyarakat sudah sehat, maka pembangunan pun pasti akan lebih berhasil dan tepat guna,” tuturnya.

Sirfefa juga berharap agar, seluruh instansi yang ada di Kabupaten Kaimana, bisa memberikan suport dan mengambil bagian, dan bersama-sama dengan dinas kesehatan untuk memberikabnn pemahaman kepada masyarakat. “Semua kita yang tinggal di Kaimana ini, mempunyai tanggung jawab untuk membuat Kaimana ini lebih baik. Kita jangan berharap orang lain yang bisa lakukan yang baik untuk Kaimana, tetapi kita sendirilah yang harus lebih serius, lebih peduli terhadap kondisi Kaimana saat ini. Salah satunya yaitu permasalahan-permasalahan dibidang kesehatan,” jelasnya.

Sementara itu Ketua Dewan Adat Kaimana, Johan Werfete ketika dikonfirmasi secara terpisah, mengungkapkan, masih banyak permasalahan yang dialami masyarakat khususnya dibidang kesehatan. “Kalau untuk fasilitas kami pikir sudah lebih bagus. Hanya saja, masih perlu banyak sosialisasi yang dilakukan untuk masyarakat, sampai masyarakat bisa memahami betul tentang pentingnya kesehatan bagi mereka. Kami dewan adat juga akan mengambil bagian dalam sosialisasi ini. Pertama mungkin hanya sebatas untuk masing-masing utusan suku, lalu mereka yang akan melanjutnya untuk anggota sukunya masing-masing. Dengan harapan tingkat pemahaman masyarakat kita di Kaimana ini, bisa jauh lebih bagus lagi,” pungkasnya.[ode]


Bagikan ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.