Pendidikan & Kesehatan

Bahaya Merokok Di Masa Pandemi Covid-19

Bagikan ini:

SORONG, sorongraya.co- Survei pada bulan Mei hingga Juni 2020 yang dirilis Komisi Nasinonal Pengendalian Tembakau menemukan bahwa kebiasaan yang sangat berisiko dimasa pandemi Covid-19, yaitu perilaku merokok sangat rentan terkena Covid-19.

Walaupun di rumah tetapi merokok dapat menyebabkan penularan cepat virus korona. Perilaku ini meningkat pada perokok aktif maupun pasif. Peningkatannya bisa sampai 15, 2 persen,” kata Kepala Dinas Kesshatan Kota Soron, Hermanus Kalasuat disela-sela pertemuan koordinasi komunikasi resiko pengendalian covid-19 bersama wartawan media massa di Vega Hotel, Sabtu 14 Oktober 2020.

Hermanus menambahkan, merokok diketahui menjadi salah satu faktor resiko berbagai infeksi saluran pernafasan dan dapat menyebabkan tingkat keparahan penyakit saluran pernafasan. Pengkajian atas penelitian yang dilakukan pakar-pakar kesehatan masyarakat yang diadakan oleh WHO pada tanggal 29 April 2020 mendapati bahwa perokok lebih tinggi kemungkinannya menderita penyakit covid-19 yang parah dibandingkan orang yang tidak merokok.

Sementara itu perwakilan Unicef Papua Barat, Rustini Floranita mengatakan, covid-19 merupakan suatu penyakit menular yang utamanya menyerang paru-paru.

Menurutnya, merokok dapat merusak fungsi paru-paru sehingga tubuh lebih sulit melawan corona virus dan penyakit penyakit lain. Tembakau juga merupakan faktor risiko besar bagi penyakit-penyakit tidak menular, seperti jantung, kanker, penyakit saluran pernafasan dan diabetes.

Rokok membunuh lebih dari 8 juta orang setiap tahun. Lebih dari 7 juta kematian tersebut akibat dari kebiasaan merokok, dan sekitar 1,2 juta kematian tersebut terjadi pada perokok pasif,” ujar Rustini saat memberikan materi pada pertemuan koordinasi komunikasi resiko pengendalian covid-19 bersama wartawan media massa.(tri)


Bagikan ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.