SORONG, sorongraya.co – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 10 Kota Sorong pertanyakan janji Wali Kota Sorong, Drs. Ec Lambert Jitmau, MM untuk membangun gedung sekolah tersebut. Karena hingga saat ini para siswa maupun dewan guru di sekolah itu masih menumpangi gedung di SMP Negeri 5 Kota Sorong.
Kepala SMP Negeri 10 Kota Sorong, Arif Abdullah Husain, S.Pd mengaku jika Wali Kota Sorong pernah berjanji memberikan lahan untuk pembangunan sekolah. Saat itu Wali Kota menyampaikannya di hadapan seluruh Kepala Sekolah se Kota Sorong di Gedung Samusiret pada April 2017 tahun lalu.
Baca juga : Sejak 2010 Baru Sekali SMP IniLakukan UNBK
Wali Kota Sorong menjanjikan lahan untuk dibangun SMP 10. Dengan harapan bisa memliki bangunan sekolah sendiri,” tutur Arif Abdullah kepada sorongraya.co saat ditemui di ruang kerjanya. Rabu lalu 25 April 2018.
Saat ini para siswa terpaksa masuk disiang hari setelah siswa SMP Negeri 5 Kota Sorong telah pulang sekolah. Hal ini menyebabkan para siswa SMP Negeri 10 harus pulang di sore bahkan malam hari baru sampai di rumah.
“Kasihan anak-anak ini jika pulang sore menjelang maghrib, apa lagi kalau ada kegiatan di sekolah saya kadang yang mengantar mereka pulang kerumahnya walaupun jauh karena ini bukan hanya tanggung jawab orang tua dirumah namun tanggung jawab orang Tua murid disekolah,” pungkasnya.
Arif berharap agar Wali Kota Sorong dapat menempati janjinya sehingga aktivitas mengajar SMP Negeri 10 berjalan dengan normal lauaknya sekolah lain yang masuk di pagi hari. [tri]