Metro

Hilang Sejak 22 September Lalu, ABK Kapal Tengker MT 18 Falcon Ditemukan Meninggal Dunia

Bagikan ini:

SORONG,sorongraya.co- Anak Buah Kapal Tengker MT 18 Falcon, Amran Lakis (40), yang terjatuh sejak 22 September 2021 lalu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di perairan Kampung Yellu Distrik Misool, Kabupaten Raja Ampat oleh salah seorang nelayan.

” Pada tanggal 10 Oktober 2021 direncanakan digerakkan RB 221 menuju Kampung Yellu, Distrik Misool, Kabupaten Raja Ampat untuk mengevakuasi korban dengan jarak 87,97 NM, heading 214,71°, kecepatan 20 Kts, waktu tempuh 4,5 jam,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Sorong Mochammad Arifin, Minggu, 10 Oktober2021.

Informasi yang disampaikan Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Sorong pun menyebut bahwa diperkirakan jenasah Amran Lakis akan tiba d Sorong, Senin, 11 Oktober 2021, sekitar pukul 01 00 dini hari.

Diberitakan sebelumnya korban bernama Amran Lakis (40) melompat dari atas kapal tengker MT 18 Falcon milik PT Odyssey Shipping Line pada hari Rabu, 22 September 2021 sekitar pukul 02 45 WIT.

Arif menyebut, kronologis kejadian berawal dari informasi yang disampaikan salah satu warga yang bernama Yafed bahwa ada satu ABK yang melompat dari atas kapal tengker MT 18 Falcon milik PT Odyssey Shipping Line. Saat itu kapal dalam perjalanan dari Masohi, Kabupaten Maluku Tengah menuju Serui. Saat itu kapal sedang melintas di perairan Misool, Kabupaten Raja Ampat.

Mendapat laporan tersebut tim rescue Basarnas Sorong, yang terdiri dari 4 personil dengan menggunakan RB 221 berangkat menuju lokasi kejadian melakukan pencarian,” kata Arif melalui telepon selulernya.

Arif menambahkan, tim rescue Basarnas Sorong berangkat melalui dermaga KPLP Sorong menuju perairan Misool, Kabupaten Raja Ampat, dengan waktu tempuh sekitar 7 jam perjalanan.

Tiba di lokasi terjatuhnya ABK, tim rescue langsung berkoordinasi dengan kru kapal tengker MT 18 Falcon, bahwa benar ada ABKnya yang melompat dari atas kapal. Setelah itu kapal tengker milik PT Odyssey Shipping Line melanjutkan perjalanan menuju Serui. Sementara tim rescure SAR masih melakukan pencarian,” ujarnya.


Bagikan ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.