SORONG. sorongraya.co – Warga Kota Sorong, Rabu 25 Oktober 2017, sekitar pukul 20.58 WIT dikejutkan dengan kejadi gempa, berdasarkan pantauan dan penjelasan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di 192 kilo meter barat laut Tual dengan kedalam 89 Kilometer dan kekuatan 5,4 Skala Richter.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Sorong, Andri Bidang mengatakan, hasil tumbukan lempeng australia dan lempeng eurasia dikedalamann 89 kilometer dapat dirasakan masyarakat hingga di Sorong, kejadian serupa pernah terjadi ditahun 2016, namun kendati dirasakan di Sorong akan tetapi gempa tersebut tidak menghasilkan gelombang tsunami.
“Kejadian gempa bumi pukul 20.58 WIT pusat gempa berada di 192 Kilometer barat laut Tual dengan kedalam 89 Kilometer dan kekuatan 5,4 Skala Richter, dapat dirasakan sampai di Sorong karena adanya tumbukan lempeng Australia dan lempang Eurasia,” jelas Andri kepada wartawan Kemarin.
Disinggung soal Tsunami, Andri mengatakan sesuai dengan kapasitas gempa sendiri diperkirakan tidak akan terjadi Tsunami, karena syarat awal terjadinya tsunami kekuatan gempa harus diatas 7,5 Skala Richter, meski demikian masyarakat diminta tetap waspada dan tidak panik.
Akibat gempa tersebut sejumlah masyarakat di Kota Sorong panik. Mirna salah satu warga harapan indah terpaksa berlari keluar rumah karena merasakan gempa tersebut. “Saya rasa gempa jadi saya lari keluar, memang pelan dan tidak terlalu tapi kita takut, trauma gempa tahun lalu,” tutur Mirna. [red]