Scroll untuk baca artikel
Hukum & Kriminal

Tiba di Mapolres Sorong Kota Terduga Pembunuh Security LNG Tangguh Nyaris Diamuk Massa

×

Tiba di Mapolres Sorong Kota Terduga Pembunuh Security LNG Tangguh Nyaris Diamuk Massa

Sebarkan artikel ini

SORONG,sorongraya.co – BR alias Bob salah satu terduga pelaku pembunuhan SH (34) security LNG Tangguh yang tiba di Mapolres Sorong Kota, nyaris diamuk massa, Selasa (25/06).

Kejadian ini pasca pelaku menyerahkan diri dan tiba di Mapolres Sorong Kota, menjadi pelampiasan amarah keluarga korban yang sudah menunggunya. Polisi sempat membentuk pagar betis mengantisipasi amukan massa.

Tim Resere Mobile Polres Sorong Kota yang berhasil menjemput pelaku dari Polda Papua, langsung menjebloskan pelaku ke sel tahanan Mapolres Sorong Kota.

Dan sebelumnya, keluarga korban yang mendapat kabar bahwa salah satu pelaku menyerahkan diri ke Polda Papua, spontan mengamuk dengan memalang Jalan Jendral Ahmad Yani, Selasa siang.

Suasana di Mapolres Sorong Kota, saat keluarga korban ingin melihat pelaku.

Keluarga korban menuntut polisi membawa pelaku ke kawasan Sorpus, agar keluarga dan tetangga korban melihat langsung wajah pelaku. Namun, polisi menolak permintaan tersebut. Warga spontan marah memalang jalan. Satuan Dalmas Polres Sorong Kota pun diturunkan mengamankan situasi. Setelah bernegosiasi, polisi akhirnya dapat membuka palang jalan.

“Polres Sorong Kota melakukan upaya pembukaan palang supaya masyarakat yang menggunakan jalan tidak terganggu, tapi tetap kita melakukan negosiasi dan mediasi dengan pihak keluarga yang merasa kurang puasa. Dan mereka memaksa kita untuk menghadirkan pelaku ke tengah-tengah keluarga, kami berkeberatan,” kata Kapolres Sorong Kota, AKBP Mario C P Siregar, S.IK saat memberikan keterangan pers kepada wartawan di kawasan Sorpus, Selasa sore.

“Jadi, proses hukumnya kami lanjutkan. Untuk Pasal 351 Ayat (3) KUHP kita lengkapi berkasnya,” tambanya.

Ditanya ihwal jumlah pelaku, Mario Siregar hanya mengatakan, saat ini baru satu pelaku yang diamankan meski telah mengantongi beberapa nama.

Ibu korban yang turut hadir di mapolres Sorong Kota, Sarlota Kareth, mengaku kecewa lantaran polisi tak memberikan kesempatan kepadanya untuk bertemu langsung dengan terduga pelaku pembunuh buah hatinya tersebut. Menurut Sarlota Kareth, korban yang merupakan anak sulung ini merupakan tulang punggung keluarga.

“Saya rugi, anak ini saya punya pengharapan untuk dia kasih makan saya dengan adik-adik karena tulang punggung. Saya tidak harap siapa-siapa, dia ini yang jaga kasih makan saya setiap hari. Saya susah dengan saya punya anak, dia ada salah apa, ada buat kasus apa baru dibunuh sampai begitu. Coba bikin lumpuh dia kah, atau patah dia punya tangan kah itu baru saya tidak bicara, karena kasih mati jadi harus tanggung jawab,” ucap Sarlotha Kareth. [jun]

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.